Senin, 16 Januari 2023 11:53:13 WIB
Studi: Jalan Kaki ala Monty Python Bikin Jantung Lebih Sehat
Indonesia
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Ilustrasi. Studi teranyar menemukan bahwa gaya berjalan konyol ala Monty Python bisa jadi alternatif olahraga kardio yang menyenangkan. (AFP/RADEK MICA)
Radio Bharata Online - Siapa sangka jika aksi-aksi konyol grup komedi legendaris asal Inggris, Monty Python, bisa bermanfaat untuk kesehatan?
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa gaya berjalan konyol ala Mr. Teabag dan Mr. Putey bisa membuat jantung lebih sehat. Gaya berjalan konyol itu muncul dalam sketsa berjudul The Ministry of Silly Walks tahun 1970 silam.
Dalam sketsa itu, keduanya melangkah dengan aneh. Mereka mengangkat dan menendang kakinya ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat, lalu berjalan dengan cara yang aneh. Para peneliti dari Arizona State University membandingkan cara berjalan konyol itu dengan cara jalan yang lebih biasa. Mereka juga mencari tahu apakah metode itu bisa membuat aktivitas jalan kaki menjadi salah satu pilihan olahraga yang intens.
"[Hal] yang ingin kami ketahui adalah bagaimana cara berjalan kaki yang tidak efisien ini memengaruhi energi dalam tubuh?" kata pemimpin studi Profesor Glenn Gaesser, dilansir dari Washington Post.
Rupanya, kata Gaesser, metode berjalan konyol tersebut membutuhkan energi 2,5 kali lebih banyak daripada berjalan normal. Hal ini membuatnya dapat memenuhi syarat sebagai 'olahraga berat'.
Dia menambahkan bahwa metode tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran aerobik jika seseorang melakukannya selama 11 menit dalam sehari. Angka ini memenuhi rekomendasi standar olahraga intensitas berat selama seminggu (75 menit).
Dengan demikian, jalan kaki yang konyol ala Monty Python ini bisa membantu menjaga sistem kardiovaskular, termasuk jantung, jadi lebih sehat.
Untuk penelitian ini, sebanyak 13 orang dewasa berusia antara 22-71 tahun diminta untuk menonton sketsa Monty Python beberapa kali.
Setelah berjalan normal selama lima menit, mereka kemudian meniru gaya berjalan aneh dengan sesekali menendangkan kaki ke atas ala Mr. Teabag dan Mr. Putey di Monty Python. Hasilnya, teknik berjalan ala keduanya membutuhkan lebih banyak energi.
"Teknik berjalan Teabag dan Putey yang tidak efisien itu sebenarnya telah dianalisis secara biomekanik sebelumnya. Berdasarkan skor variabilitas gaya berjalan, cara berjalan Teabag dinilai hingga 6,7 kali lebih bervariasi daripada berjalan biasa, sedangkan Putey hanya 3,3 kali lebih bervariasi," tulis studi tersebut.
Profesor dari University of Southern California David Raichlen mengatakan bahwa manusia telah mengembangkan metode berjalan bipedal yang sangat ekonomis. Metode ini membutuhkan energi 50 persen lebih sedikit daripada simpanse.
"Jadi, saat berjalan pada umumnya tidak membakar banyak kalori, pengeluaran energi bisa meningkat melalui penyesuaian biomekanik seperti yang terlihat pada metode 'silly walks' [ala Monty Python]," ujar Raichlen, (CNN Indonesia.com).
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB