Selasa, 18 Juli 2023 10:11:11 WIB
Tiongkok-ASEAN telah menempuh jalan persahabatan selama 20 tahun
International
Endro

Konferensi Pers Rutin Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada 17 Juli 2023
BEIJING, Radio Bharata Online - Selama 20 tahun terakhir, Tiongkok dan ASEAN, bersemangat dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan di semua lini.
Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Senin mengatakan, Tiongkok dan ASEAN telah menempuh jalan yang benar untuk bertetangga baik dan bersahabat, serta membangun kemakmuran bersama.
Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiongkok yang diadakan pada 13 Juli lalu, mengadopsi Pernyataan Bersama ASEAN-Tiongkok, tentang memperingati dan merefleksikan HUT ke-20 Aksesi Tiongkok, pada Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara.
Menanggapi pertanyaan terkait, juru bicara Mao Ning mengatakan bahwa pada tahun 2003, para pemimpin Tiongkok dan negara-negara ASEAN, bersama-sama menyaksikan aksesi Tiongkok ke perjanjian internasional antar negara yang paling tinggi (Traktat) Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara. Tiongkok menjadi negara pertama yang melakukannya, yang menandai fase baru hubungan antara Tiongkok dan ASEAN.
Menurut Mao, menjadi yang pertama bergabung dalam Traktat ini, konsisten dengan tradisi diplomatik Tiongkok yang memperlakukan semua negara, besar atau kecil, secara setara, dan dukungan kuat Tiongkok untuk pertumbuhan ASEAN, serta kebijakan lama Tiongkok untuk memupuk hubungan persahabatan dengan negara-negara tetangga.
Perjanjian ini berakar pada sejarah dan budaya Asia. Ini mewujudkan cara Asia membangun konsensus, tidak mencampuri urusan internal orang lain, dan mengakomodasi tingkat kenyamanan masing-masing pihak, dan memberikan panduan penting untuk hubungan antar negara di kawasan.
Menurut Mao, Mitra dialog ASEAN terus meningkat, dan kelompok ini semakin dikenal dan berpengaruh di dunia internasional. Pengaruh kawasan ini telah membantu Asia Timur menjadi ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan standar hidup yang meningkat pesat.
Dalam menghadapi dinamika yang kompleks dan cair di kawasan dan sekitarnya, adopsi Pernyataan Bersama membantu mempromosikan tujuan dan prinsip-prinsip Perjanjian, dan memajukan cara dan kebijaksanaan Asia, serta berkontribusi untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, dan menegakkan aturan dan ketertiban di wilayah. (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
