Senin, 13 September 2021 0:18:48 WIB
Disdik DKI Akan Buka Belajar Tatap Muka 1.500 Sekolah pada 27 September
Tiongkok
Agsan
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Ibu Kota. Nantinya, sebanyak 1.500 ditargetkan buka pada 27 September mendatang.
"Tanggal 27 September, akumulasinya 1.500 sekolah," kata Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Putoyo saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Putoyo menerangkan, dari 1.500 sekolah, sejauh ini hanya 610 sekolah yang memulai PTM terbatas. Sisanya masih menjalani pelatihan atau asesmen dari Disdik DKI.
"Sekarang sedang pelatihan. (Masih proses), berarti ada penambahan sekitar 900-an sekolah," terangnya.
Selain menambah sekolah, Disdik DKI juga berencana membuka sekolah setiap hari. Sebagai informasi, saat ini PTM terbatas hanya boleh diselenggarakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
Jika sekolah di buka setiap hari, sebutnya, masing-masing siswa bisa melaksanakan PTM setiap 2 kali dalam seminggu.
"Kalau di buat 2 hari per minggu maka sekolah itu akan buka setiap hari, tapi yang dilayani bergantian. Jadi satu siswa masuknya 2 hari per Minggu," ujarnya.
Disdik DKI Jakarta sebelumnya menargetkan sekitar 8.900 sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka pada November mendatang. Pembukaan sekolah akan dilakukan secara bertahap.
"Sekarang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap 1, istilahnya secara bertahap pada akhirnya seluruh sekolah mengikuti PTM terbatas. Sepertinya target kita November, sekolah Dinas Pendidikan saja 8.900-an, (belum) tambah Kemenag ada cukup banyak," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi, Minggu (29/8).
Taga menuturkan di tahap pertama ini pihaknya akan membuka 610 sekolah terlebih dahulu. Adapun, sekolah yang menggelar PTM terbatas terdiri dari jenjang TK hingga SMA.
"Besok kan yang jalan 610, mungkin akan diambil 590 barangkali untuk digenapkan jadi 1.500 pada pertengahan September. Seiring waktu berjalan, ada asesmen dan pelatihan kembali," sebutnya.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB