Jumat, 23 Desember 2022 11:10:1 WIB
Jokowi: Siapa Pun Gubernurnya Harus Selesaikan Normalisasi 13 Sungai di Jakarta
Indonesia
AP Wira
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022).(YouTube.com/Sekretariat Presiden)
JAKARTA, Radio Bharata Online- Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan normalisasi 13 sungai di Jakarta demi mengatasi masalah banjir di ibu kota. Jokowi mengatakan, siapa pun yang memimpin Jakarta harus menuntaskan proyek tersebut karena sudah tertuang di dalam masterplan atau rencana induk pemerintah.
Diingatkan oleh Jokowi, selain menormalisasi 13 sungai, manajemen pemompaan waduk-waduk yang ada di Jakarta serta pembangunan tanggul laut atau giant sea wall juga harus dituntaskan. Ia menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mesti segera menyelesaikan proyek sodetan dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Jokowi juga meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menuntaskan urusan banjir dengan konsisten. Adapun Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang diresmikan Jokowi hari ini diklaim dapat mengurangi jumlah wilayah terdampak banjir di Jakarta.
Jokowi menuturkan, Bendungan Ciawi sudah dibangun sejak tahun 2016 menghabiskan anggaran Rp 1,3 triliun dan dapat menampung kurang lebih 6,05 juta meter kubik air. Proyek normalisasi ini sempat mandek di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2017-2022.
Mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengakui, poryek ini mandek karena terkendala masalah pembebasan lahan di bantaran sungai.
Seperti diketahui, program ini merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat.
Setelah Anies lengser dan digantikan Heru, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan program normalisasi dengan memprioritaskan normalisasi di Sungai Ciliwung. Dengan demikian, warga yang tinggal di bantaran sungai bakal direlokasi karena terdampak proyek normalisasi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Yusmada Faizal, mengatakan, sudah sepakat dengan Pak Heru, kemungkinan pertengahan tahun depan akan mulai melakukan pembebasan lahan dan relokasi.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB