Selasa, 25 Oktober 2022 9:34:4 WIB

Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
Indonesia

AP Wira - Radio Bharata Online

banner

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh berbincang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/10/2022).(dok.Sekretariat Presiden)

JAKARTA, RAdio Bharata Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia terus berkomitmen mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekananya. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10/2022).

Dalam keterangan pers seusai pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara. Jokowi mengatakan, Palestina merupakan sahabat dekat Indonesia karena salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Jokowi menuturkan, dalam pertemuannya dengan Shtayyeh, isu kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina turut menjadi perhatian. Ia menyebutkan, dunia saat ini tengah menghadapi tantangan luar biasa, tetapi tantangan lama yakni penyelesaian masalah Palestina belum diselesaikan secara damai dan adil.

Jokowi mengatakan, sejarah menunjukkan bahwa persatuan di antara bangsa Indonesia telah berhasil membawa Indonesia merebut kemerdekaan. "Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina," kata Jokowi.

 Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia mendukung agar Palestina menjadi anggota penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sementara itu, Shtayyeh mengharapkan dukungan untuk menghentikan pelanggaran yang dilakukan Israel atas Palestina. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat ini ada pemilihan umum yang digelar di Israel. Namun, ia menyayangkan bahwa kegiatan kamapnye pemilu tersebut justru mengorbankan hak-hak warga Palestina.

"Sudah lebih dari 170 orang meninggal di Palestina, ribuan orang dipenjara dan ribuan orang terluka akibat serangan yang terus berjalan dilakukan oleh aparat Israel terhadap warga Palestina," ujar Shtayyeh.

Ditambahkannya "Kami berharap semoga kita bisa menghentikan pelanggaran Israel yang sebagaimana telah kita bahas bahwa saat ini settlement (pencaplokan wilayah Palestina untuk pembanguan pemukiman Israel) masih terus berjalan secara intensif oleh pemerintah Israel. Settlement tersebut tentu saja bisa mennghalangi tercapainya solusi dua negara,"

Shtayyeh juga mengungkapkan terima kasihnya  kepada Jokowi atas dukungan Indonesia agar Palestina memperoleh kemerdekaannya dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB. Ia menambahkan, kunjungannya ini merupakan puncak dari 33 tahun hubungan bilateral diplomatik antara Indonesia dan Palestina

Kerja Sama Ekonomi

Di samping persoalan kemerdekaan Palestina, pertemuan antara Jokowi dan Shtayyeh turut membicarakan kerja sama ekonomi kedua negara.

 "Terkait kerja sama ekonomi, saya gembira perdagangan kedua negara terus meningkat. Pada Januari sampai Juli 2022, naik 21,28 persen dibanding tahun lalu," kata Jokowi.

Ia lantas mengungkapkan, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia.

Jokowi mengatakan, fasilitas itu akan diteruskan untuk produk-produk lainnya yang berasal dari Palestina. "Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina," ujar Jokowi.

Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan serta pembangunan kapasitas kepada Palestina. "Beberapa hari yang lalu telah ditandatangani MoU perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina," kata Jokowi

seperti dikutip dari Kompas.com, Jokowi menuturkan, bantuan dari Indonesia ke Palestina bukan hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga masyarakat sipil. Ia mencontohkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di Kota Hidron, Palestina. Kemudian, bantuan pengembangan kapastias diberikan Indonesia untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka.

Jokowi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina. "Ke depan, pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM, e-commerce dan penanganan bencana," kata Jokowi.

 Pada pertemuan ini, Indonesia dan Palestina meneken nota kesepahaman terkait pembangunan kapastias untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina serta bantuan kemanusiaan mengenai penandangan pandemi Covid-19 di Palestina.

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner