Selasa, 24 Agustus 2021 12:40:54 WIB

Meskipun Banyak Pro Kontra, Namun PPKM Memberikan Kontribusi yang Cukup Besar Dalam Penanggulangan Pandemi Covid - 19 di Indonesia
Tiongkok

Dewi Kinar Lestari

banner

Dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA Internist & Vaccinologist CEO & Founder inHarmony Clinics Klinik Vaksinasi Pertama di Indonesia (FOTO:BharataOnline/Dewi).

Penanggulangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) tidak jarang menjadi sorotan dunia.  Indonesia menjadi salah satu Negara yang paling banyak mendapatkan perhatian karena tingginya kasus terinfeksi dan banyaknya angka kematian akibat Covid – 19 pada bulan Juli yang lalu.

Dalam penanggulangan pandemi, Pemerintah Indonesia telah berusaha melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan menggaungkan seluruh instansi untuk menerapkan prokes yang ketat, 3T semakin digencarkan , serta menerapkan aturan PPKM yang dianggap rumit bagi beberapa warga. Meskipun banyak pro kontra, namun nampaknya upaya itu cukup membuahkan hasil. Terbukti dari turunnya angka kasus positif Covid – 19  dan ruang – ruang IGD yang mulai sepi pasien.

Sabtu 21/08/2021,Dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA saat dimintai keterangan oleh Bharata Online menyatakan apresiasi dan bersyukur terhadap Pemerintah Indonesia karena Pemerintah sudah berusaha melakukan yang terbaik, selalu memperbaiki diri dan mengupayakan penanggulangan pandemi dengan baik meskipun dengan segala keterbatasan.  Hal ini mencerminkan bahwa Pemerintah peduli dan serius terhadap penanganan pandemi di Indonesia.

Dr. Kristo menjelaskan  bahwa PPKM berdampak cukup signifikan terhadap penekanan angka kasus terpapar. Ia berharap keadaan pandemi di Indonesia semakin membaik.  Selain itu ia memberikan keterangan bahwa sejauh ini tenaga kesehatan juga terus didorong untuk selalu mengupgrade system yang baru. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin sebagai bentuk pertahanan diri terhadap virus. Ia menekankan, hindari penyakitnya bukan virusnya. Penanganan Covid-19 selain bergantung pada vaksinasi, juga harus diiringi dengan dukungan dan kepercayaan masyarakat agar Herd Immunity atau kekebalan kelompok dapat terbentuk. Tak hanya itu, Dr. Kristo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksin lengkap. Peningkatan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) harus tetap digencarkan. 

 

Komentar

Berita Lainnya