Rabu, 21 Juli 2021 6:31:24 WIB

Polri: Dugaan Awal Kebakaran Kantor BPOM karena Hubungan Pendek Listrik
Tiongkok

Angga Mardiansyah

banner

Kebakaran gedung BPOM, Jakpus (dok. Damkar Jakarta Pusat)

Polri menyampaikan kebakaran di Gedung F, Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat (Jakpus), diduga karena hubungan pendek arus listrik. Polri menyebut dugaan adanya korsleting terkait pekerjaan peremajaan instalasi listrik di lokasi.

"Dugaan awal kebakaran terjadi akibat adanya hubungan pendek arus listrik yang mungkin terkait dengan peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di lokasi kejadian," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

Argo menerangkan, berdasarkan penyelidikan awal, api menyala di lantai satu gedung. Api muncul di ruang standardisasi obat dan prekursor dan zat adiktif.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut penyidik masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk temuan-temuan saat olah TKP kebakaran di gedung BPOM dilakukan. Rusdi mengatakan hingga saat ini Polri belum menyimpulkan penyebab pasti kebakaran.

"Belum pada kesimpulan karena masih proses pemeriksaan," ujar Rusdi.

Seperti diketahui, informasi mengenai kebakaran di kantor BPOM Jakarta Pusat diterima pukul 21.31 WIB, Minggu (18/7) lalu. Sebanyak 17 mobil pemadam kebakaran kemudian dikerahkan ke lokasi. Upaya pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 00.42 WIB.Rusdi menerangkan kasus kebakaran ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. "Nanti kalau pemeriksaan telah selesai, Puslabfor akan memberikan kejelasan tentang peristiwa kebakaran tersebut," sebutnya.

Kerugian akibat kebakaran di kantor BPOM, Jakarta Pusat, ditaksir mencapai Rp 600 juta. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.

"Taksiran Kerugian: -+ Rp. 600 Juta," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat, Asril Rizal, dalam keterangan tertulis, Senin (19/7).detiknews

Komentar

Berita Lainnya