Minggu, 12 Desember 2021 3:4:52 WIB
Terungkap! RI Dipaksa Teken Perjanjian Ini di G20, Jokowi Menolak
Tiongkok
Agsan
Foto: AP Photo: Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan Sumber Daya Alamnya. Saking kayanya, dalam gelaran G20 di Glasgow lalu, Indonesia dipaksa untuk menandatangani perjanjian supply chain oleh negara lain. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Kemarin semua negara karena tahu Indonesia ini kaya sumber daya alam, di G20 kita dipaksa menandatangani supply chain agreement. Terima kasih kepada Bapak Presiden beliau menolak, dan kami menteri-menteri pun mendukung untuk menolak," ujar Erick Thohir saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertajuk 'Peranan BUMN dalam Hilirisasi Hasil-hasil Inovasi Teknologi' di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sabtu (11/12/2021).
Erick menjelaskan, saat ini sudah bukan masanya lagi Indonesia melepaskan kekayaan sumber daya alamnya kepada asing. Menurutnya, sumber daya alam yang melimpah ini harus digunakan untuk pertumbuhan Indonesia.
"Ini bukan era-nya lagi kita melepas sumber daya alam kita di pakai untuk pertumbuhan ekonomi bangsa lain. Sudah waktunya sumber daya alam kita harus dipakai untuk pertumbuhan bangsa kita," ujarnya.
Sama halnya dengan market. Dia mengatakan, pasar yang dimiliki Indonesia harus menambah pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Market pun harus dipastikan untuk pertumbuhan ekonomi bangsa kita, bukan bangsa lain. Apalagi kita tetap menghadapi yang namanya tekanan kesehatan yang ini datang mungkin 10 tahun sekali. Yang akhirnya ketidakpastian ekonomi terjadi, ketika covid naik ekonominya turun," tuturnya.
Erick menyadari, BUMN merupakan sepertiga dari ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya melakukan intervensi dan penyeimbang dari berbagai sektor.
"Jadi di sini saya bilang sudah waktunya kita menjadi sentra dan pertumbuhan ekonomi dunia yang berdasarkan road map atau blue print yang Indonesia punya, bukan negara lain punya," pungkasnya.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5850758/terungkap-ri-dipaksa-teken-perjanjian-ini-di-g20-jokowi-menolak.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB