Sabtu, 12 Agustus 2023 11:5:41 WIB
Kebakaran hutan di pulau Maui dan Big Island Hawaii
International
Endro

Peta sebaran api di Hawaii. (Foto: BBC/NASA)
LAHAINA, Radio Bharata Online - Kebakaran hutan Hawaii telah mencapai tonggak sejarah yang suram, ketika jumlah korban tewas meningkat menjadi 67 orang. Pejabat Kabupaten Maui mengkonfirmasi 12 kematian tambahan di Lahaina - Hawaii.
Kebakaran hutan di pulau Maui dan Big Island Hawaii, bermula pada Selasa malam 8 Agustus 2023. Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui, tetapi begitu api menyala, angin topan dan cuaca kering menjadikan api membesar dengan sangat cepat.
BBC dalam laporannya Sabtu 12 Agustus 2023 menyebutkan, kebakaran ini menjadi bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Ratusan orang dilaporkan hilang, dan jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah.
Kawasan Lahaina, Maui, merupakan area yang paling terdampak, dengan korban dan kerusakan yang tinggi. Kebakaran telah meratakan sebagian besar kota.
Beberapa penduduk Lahaina diizinkan untuk kembali ke rumah sebentar pada Jumat 11 Agustus waktu setempat, untuk mengais sisa-sisa barang yang bisa dikumpulkan dan masih bisa digunakan.
Jam malam akan beroperasi setiap hari mulai pukul 22:00 hingga 06:00 waktu setempat, dan beberapa bagian kota yang paling parah terdampak, tetap dibatasi. Area tersebut hanya bisa diakses oleh personel pencarian dan penyelamatan.
Maui Barat, tempat Lahaina berada, masih tanpa listrik dan tanpa air. Kru pencarian masih berada di daerah itu untuk mencari korban kebakaran.
Gubernur Hawaii, Josh Green mengatakan, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran hutan di pulau Maui. Lebih dari 1.000 bangunan telah hancur di Lahaina, sebuah kota pesisir yang kaya sejarah, yang menarik sekitar dua juta wisatawan per tahun.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga sudah menyatakan Hawaii sebagai daerah darurat bencana. Biden berjanji tanggap bencana Federal akan memastikan, siapapun yang kehilangan orang yang dicintai, atau mereka yang rumahnya rusak atau hancur, akan segera mendapatkan bantuan. (BBC)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
