Jumat, 31 Maret 2023 15:33:25 WIB
Pejabat Senior Berbagai Negara Tolak Politisasi HAM dalam Sidang Dewan HAM PBB ke-52
International
CRI/ Angga
Sidang Dewan HAM PBB ke-52 akan ditutup pada tanggal 4 April mendatang. Selama sidang kali ini, hampir 100 pejabat senior dari berbagai negara dalam pidatonya menunjukkan bahwa pihaknya menentang politisasi dan instrumentalisasi masalah HAM, menegaskan bahwa hak kelangsungan hidup dan hak atas pembangunan adalah HAM yang paling dasar, serta mengimbau untuk meningkatkan dialog dan kerja sama internasional dalam bidang HAM.
Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian menunjukkan bahwa negara atau kelompok mana pun tidak berhak memonopoli pandangan tentang HAM, negara mana pun tidak bisa memaksa negara lain untuk mengikuti pandangannya tentang HAM.
Wakil PM Vietnam Trần Lưu Quang menegaskan hendaknnya mencari kesamaan di atas dasar memahami dan menghormati spesifisitas berbagai negara, bukannya mengintervensi politik negara lain dengan menggunakan HAM, “hal ini sangat penting”.
Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov mengatakan bahwa sejumlah negara mengabaikan karakteristik sejarah, kebudayaan dan agama negara lain, serta mencoba memaksakan pandangannya terhadap situasi HAM global negara lain, hal ini sebenarnya merusak prinsip dan norma hukum internasional yang diakui secara universal.
Menlu Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa saling menuduh dan standar ganda hanya akan menimbulkan perpecahan. Sebaliknya komunitas internasional seharusnya bersolidaritas untuk menghindari mentalitas konfrontatif.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB