Kamis, 17 September 2020 20:55:36 WIB
Ikut Jejak Kaki Presiden Xi Jinping, Berkenalan dengan Sungai Kuning
Indonesia
CRI Online
Sumber foto (CRI Online)
Sungai Kuning terkenal sebagai sungai ibunda Bangsa Tionghoa, rakyat Tiongkok hidup secara turun temurun di pinggir sungai ini. Namun pembenahan sungai juga merupakan masalah yang sulit diselesaikan bagi bangsa Tionghoa selama ribuan tahun. Masalah Sungai Kuning sangat serius seperti endapan lumpur sehingga tanggul sepanjang daerah alir sungai harus ditingkatkan dari tahun ke tahun, terputusnya air dan sebagainya. Tantangan yang dihadapi berbagai sungai di dunia hampir dapat ditemukan di Sungai Kuning.
Sejak diadakannya Kongres Nasional Ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Presiden Xi Jinping berkali-kali menginspeksi daerah di sekeliling Sungai Kuning. Di depan seminar yang dibuka pada 18 September yang lalu, pelestarian ekosistem dan perkembangan berkualitas tinggi di daerah aliran Sungai Kuning dicantumkan dalam strategi penting nasional.
Sungai Kuning, sama dengan Sungai Yangtze dan Sungai Lancang bersumber dari Daerah Sanjiangyuan, di Dataran Tinggi Qinghai Tibet. Tahun 2016, ketika Presiden Xi menginspeksi di Qinghai, dia pernah berbicara tentang pelestarian ekosistem di hulu Sungai Kuning.
Tahun 2016, daerah Sanjiangyuan meresmikan ujicoba taman nasional pertama di Tiongkok, melakukan pelestarian secara keseluruhan terhadap taman nasional seluas 120 ribu kilometer persegi.
Tiga tahun kemudian, di zona pelestarian Sungai Kuning, Taman Nasional Sanjiangyuan, untuk pertama kali terdeteksi macan salju. Macan salju terkenal sebagai “pengukur kesehatan ekosistem di daerah permukaan laut tinggi”.
Daerah Pegunungan Qilian yang terletak di bagian hulu Sungai Kuning sangat kaya pertambangan. Ekosistem setempat pernah mengalami kerusakan serius karena terlalu banyak eksploitasi di daerah ini. Xi Jinping berkali-kali memberikan instruksi mengenai masalah ini. Melalui pembenahan bertahun-tahun, sekarang proyek pertambangan di Pegunungan Qilian sudah berhenti, proyek PLTA diatur kembali, penduduk di setempat direlokasi ke tempat permukiman baru.
Pada Agustus 2019, selama meninjau di Gansu, Xi Jinping khusus pergi ke Kebun Pembudidayaan Kuda di tempat inti pemeliharaan ekologi Gunung Qilianshan untuk menyaksikan keadaan perbaikan ekologi. Beliau terutama menekankan pentingnya pemeliharaan ekologi bagi perkembangan berkelanjutan.
Ekonomi kita berkembang ke tahap saat ini, tak boleh menurun, melainkan terus mewujudkan perkembangan yang bermutu tinggi, jadi air jernih dan gunung hijau akan menjadi sumber kekayaan.
Gunug Qinling adalah gunung pemisah daerah aliran Sungai Yangtze dengan daerah aliran Sungai Kuning, juga adalah jaminan keamanan ekologi yang penting. Antara tahun 2014-2018, menghadapi masalah pembangunan vila di Gunung Qinling, Xi Jinping enam kali memberikan arahan agar mengadakan pemeriksaan dan menyelesaikannya dengan tuntas. Sekarang sebelah utara Qinling telah menjadi hijau kembali setelah lebih dari seribu vila dibongkarkan.
Pada April tahun ini, selama meninjau di Shaanxi, Xi Jinping pertama-tama tiba di cagar alam nasional Niubeiling di Gunung Qinling untuk menyaksikan keadaan pemeliharaan ekologi Qinling. Beliau menekankan, bangunan yang ilegal di Qinling adalah satu pengalaman pahit, harus mawas diri agar tidak terulang lagi, harus memprioritaskan pelestarian dan perbaikan ekosistem Qingling, peristiwa serupa tidak boleh terulang lagi.
Kalangan luar mencatat, dalam waktu satu tahun lalu sejak Juli 2019, Xi Jinping telah mengadakan peninjauan di 6 provinsi di daerah aliran Sungai Kuning. Sungai Kuning mengalir melewati 9 provinsi Tiongkok, jumlah total penduduk di daerah aliran tersebut mencapai 30 persen penduduk total seluruh negeri dan mempunyai beberapa daerah ekologi yang penting. Maka daerah tersebut adalah sangat penting bagi perkembangan ekonomi dan keamanan ekologi Tiongkok.
Dalam temu wicara khusus yang digelar pada 18 September 2019, pelestarian lingkungan dan pembangunan bermutu tinggi di daerah aliran Sungai Kuning telah ditentukan sebagai strategi negara yang penting. Xi Jinping menekankan, pelestarian Sungai Kuning adalah hal besar yang berkaitan dengan kebangkitan kembali bangsa Tionghoa.
Mengapa pelestarian lingkungan di daerah aliran Sungai Kunin begitu penting? Jawabannya terdapat dari dialog antara Presiden Xi Jinping dengan seorang petani. Pada Agustus tahun lalu, di satu tempat transmigran di Gunung Qilianshan, Xi Jinping bercakap-cakap dengan seorang petani bernama Li Yingchuan.
Xi: “Bagaimana kehidupan anda sekalian?”
Li: “ Bahagia dong!”
Li: “Terima kasih kepada PKT!”
Xi: “Anda sekalian gembira, kami juga gembira, PKT justru berbakti dan melayani rakyat. Kesejahteraan rakyat adalah usaha PKT.”
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB