JAKARTA, Bharata Online - Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir untuk meningkatkan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) dan pembinaan atlet muda, saat menerima kunjungan Juara Dunia MotoGP 2025 Marc Marquez di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan itu, Presiden menyampaikan pentingnya peningkatan sport tourism dalam ajang balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena dampaknya yang luas bagi perekonomian nasional.

Menpora Erick Thohir saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta mengatakan, "Salah satunya memang tadi kan satu sport tourism harus ditingkatkan karena impact-nya tidak hanya untuk olahraga, tapi juga ekonomi. Kita bisa lihat di Mandalika sekarang ekonomi impact-nya hampir Rp4,8 triliun. Tiket juga hampir habis. Ini hal yang positif," 

Erick menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan jajarannya untuk memberi perhatian serius pada cabang olahraga unggulan, sekaligus mendorong atlet-atlet muda untuk berlatih maupun bertanding di luar negeri.

Presiden juga mendorong agar para atlet dapat berlatih di luar negeri sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing mereka di level internasional.

Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya jaminan kesejahteraan bagi atlet dan pelatih di masa depan. Meski masih menjadi kajian, Presiden Prabowo mengapresiasi inisiatif Kemenpora yang mendorong adanya dana pensiun untuk para atlet dan pelatih.

Selain membicarakan pengembangan sport tourism, Erick juga menyinggung tantangan yang kerap dihadapi pembalap di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, sirkuit tersebut kerap menghadirkan kejutan, baik berupa aksi-aksi spektakuler maupun risiko yang harus diantisipasi.

Saat menerima kunjungan Marc Marquez, Presiden Prabowo tidak hanya didampingi oleh Menpora Erick Thohir, tetapi juga dua pembalap muda Indonesia, Mario Aji dan Veda Ega Pratama. [Antara]