Kamis, 29 Desember 2022 10:29:30 WIB

Satu tewas di jembatan Zhengzhou dalam Tabrakan Beruntun
Tiongkok

Endro

banner

Pintu masuk Jembatan Sungai Kuning Zhengxin Foto: polisi lalu lintas Zhengzhou

ZHENGZHOU, Radio Bharata Online – Satu orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan lebih dari 200 kendaraan pada Rabu pagi (28/12) di Jembatan Sungai Kuning Zhengxin, di Zhengzhou Provinsi Henan, Tiongkok Tengah. Kecelakaan diduga karena kabut tebal.

Menurut polisi lalu lintas Zhengzhou pada hari Rabu, pekerjaan penyelamatan dilakukan semaksimal mungkin, dan sejauh ini jembatan telah kembali beroperasi normal.

Polisi lalu lintas Zhengzhou melalui akun Weibo resminya mengatakan, sekitar pukul 07:40 pada hari Rabu pagi, jembatan itu dilanda kabut tebal yang menyebabkan beberapa kendaraan menabrak sisi dari Xinxiang ke Zhengzhou di jembatan, yang menyebabkan kematian satu orang.

Setelah kecelakaan itu, staf dari semua departemen terkait termasuk lalu lintas, tanggap darurat dan komisi kesehatan, bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan warga yang terjebak.

Media melaporkan, sedikitnya 11 mobil pemadam kebakaran dan 66 petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian.

Reporter Global Times mencapai biro manajemen darurat Zhengzhou pada hari Rabu, dan staf kerja mengatakan sejauh ini tidak ada informasi terbaru.

Seseorang bermarga Zhang yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada Xiaoxiang Morning Herald pada hari Rabu, bahwa dia ada di sana pada pagi hari kecelakaan itu, dan menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang tiga atau empat kilometer. Menurutnya, kecelakaan itu diperkirakan melibatkan ratusan mobil.  Pagi yang berkabut, jembatan yang licin dan berair, diduga menjadi penyebabnya.  Dan menjelang siang hari, kendaraan keluar satu per satu.

Sebelumnya pada hari Rabu, lalu lintas setempat mengeluarkan pemberitahuan untuk mengingatkan semua pengemudi agar berhati-hati dalam berkendara saat hari berkabut, dan menyarankan pengemudi untuk memperlambat dan menyalakan lampu kabut dan lampu flash ganda pada waktunya, serta untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Otoritas lalu lintas setempat telah menangguhkan transportasi melalui jembatan setelah kecelakaan itu. Menurut laporan media, pada pukul 09.30, sebanyak 11 warga yang terjebak berhasil diselamatkan, sedangkan pada pukul 10.55, empat kendaraan telah diangkut, dan kendaraan lain yang dapat bekerja kembali sedang melaju menjauh dari lokasi kejadian.

Operasi penyelamatan dilakukan dengan tertib. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya