Kamis, 23 Januari 2025 10:3:44 WIB

Presiden Prabowo Tekankan Penyusunan Anggaran Harus Berorientasi Pada Efisiensi Dan Penghematan
Indonesia

Endro

banner

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP), di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (22/01/2025). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial. 

Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP), bersama para Menteri Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Presiden menegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan dilaksanakan, pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja. Kedua harus meningkatkan produktivitas, dimana produktivitas ini harus terukur dengan kuantifikasi devisa yang dihasilkan dan devisa yang dihemat, dan kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi.

Dalam hal swasembada pangan dan energi, Presiden Prabowo menuturkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, maupun garam. Bahkan, Presiden menyampaikan bahwa sasaran swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan, yaitu pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya terobosan teknologi dalam anggaran, yang meliputi investasi dalam sumber daya manusia, pendidikan, serta sains dan teknologi. Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk hal-hal yang bersifat seremoni atau upacara, seperti perayaan ulang tahun atau perjalanan dinas, akan dipotong.

Dengan mengurangi perjalanan dinas hingga setengahnya, menurut Prabowo akan bisa menghemat anggaran hingga Rp20 triliun lebih, yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki ribuan gedung sekolah.

Presiden pun menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan loyalitas dalam hal penyusunan anggaran. Menurut Presiden, saat ini pemeriksaan anggaran telah berjalan dengan tingkat ketelitian yang cukup baik. (BPMI Setpres/ABD)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner