Senin, 26 Desember 2022 8:17:49 WIB

Brunei vs Indonesia: Saatnya Pasukan STY Buat Fans Garuda Full Senyum
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Penyerang Timnas Indonesia Muhammad Rafli saat duel dengan kiper Kamboja. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Radio Bharata Online - Para pemain Timnas Indonesia diharapkan bisa menjawab keraguan dengan menampilkan permainan bagus saat menghadapi Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.
Indonesia akan menjalani pertandingan kedua Grup A Piala AFF 2022 dengan menghadapi tuan rumah Brunei di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (26/12).

Pada pertandingan ini para pemain Timnas Indonesia diharapkan tampil jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi Kamboja di laga perdana, Jumat (23/12).
Dalam pertandingan perdana Grup A melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Timnas Indonesia mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Namun penampilan Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan masih jauh dari kata memuaskan lantaran masih terdapat kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain.

Para pemain Timnas Indonesia sebenarnya berhasil mengawali permainan dengan apik dan sudah berhasil unggul pada menit ketujuh.
Tetapi Kamboja tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-16 Kamboja mampu membobol gawang Indonesia lewat tandukan Sareth Krya, padahal di dekat sang pemain berdiri dua bek tengah Indonesia yaitu Fachruddin dan Jordi Amat.

Kemudian Timnas Indonesia masih berhasil untuk kembali unggul lewat gol Witan Sulaeman pada menit ke-35.
Namun setelah unggul, performa Timnas Indonesia justru semakin menurun. Banyak peluang emas yang didapat terbuang percuma, banyak juga serangan yang dibangun putus di tengah jalan karena kesalahan elementer.

Skor kemenangan 2-1 ini juga banyak mendapat kritik dari suporter Indonesia maupun media-media di kawasan ASEAN yang memberitakan Piala AFF 2022.
Penampilan kurang memuaskan ini juga membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sering ngomel-ngomel, khususnya pada akhir-akhir pertandingan.
Apalagi sebelum pertandingan STY sudah menjanjikan kepada suporter Garuda bakal menyuguhkan permainan indah dari Timnas Indonesia. Tetapi, sayangnya tidak sesuai kenyataan.
Kini laga Timnas Indonesia vs Brunei bisa menjadi momentum bagi STY dan pasukannya untuk menjawab keraguan dari fans Garuda.

Lantas apa yang harus dilakukan Timnas Indonesia saat melawan Brunei Darussalam?
Brunei Darussalam sejauh ini menjadi lumbung gol bagi kontestan di Grup A Piala AFF 2022. Pada laga perdana, Selasa (20/12) lalu, Brunei kalah telak 0-5 dari Thailand.

Kemudian pada pertandingan kedua, Jumat (23/12), The Hornets dibantai 1-5 oleh Filipina. Dari hasil tersebut terlihat jika Brunei adalah tim terlemah di Grup A.
Karena itu pertandingan ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk mengamankan kemenangan dan menambah tabungan gol.

Minimal Witan Sulaeman harus menang dengan selisih lima gol atas Brunei agar bisa menyamai torehan Thailand dan Filipina sebagai pesaing di Grup A.
Soal cara mengalahkan Brunei, Timnas Indonesia mungkin punya cara bermain sendiri, meskipun tidak salah juga jika bisa belajar dari bagaimana cara Thailand dan Filipina mengalahkan The Hornets.

Saat menghadapi Thailand, Brunei lebih banyak menumpuk pemain di area pertahanan dan hanya meninggalkan satu pemain di depan. Strategi ini dilakukan Brunei untuk mempersulit lawan membongkar pertahanan mereka.

Tetapi, Thailand tak kehabisan akal. Mereka melakukan variasi serangan dengan sering melakukan perubahan arah serangan dari kanan ke kiri dan dari kiri ke kanan.
Strategi Thailand ini terbukti sukses memecah konsentrasi para pemain bertahan Brunei. Akhirnya Thailand mampu mencetak empat gol yang berawal dari umpan crossing dan satu gol dari titik penalti.

Sementara Filipina menjalankan strategi yang berbeda saat membantai Brunei 5-1. Filipina cenderung memainkan serangan dengan berusaha menembus pertahanan Brunei dari sisi tengah.
Akhirnya Filipina mampu membobol gawang Brunei dengan satu gol lewat open play, tiga gol tercipta lewat tembakan dari dalam kotak penalti dan satu gol lewat tembakan dari luar kotak penalti.

Artinya ada tiga cara yang bisa ditiru Indonesia dari Thailand dan Filipina saat mengalahkan Brunei yaitu dengan serangan yang variatif, bermain open play, dan mencoba tembakan dari luar kotak penalti.
Soal rencana STY melakukan rotasi dalam pertandingan ini juga tidak salah mengingat jeda waktu antarpertandingan di Piala AFF 2022 yang sangat sempit. Apalagi pada laga selanjutnya Indonesia akan menghadapi laga penting melawan Thailand.

Tetapi Indonesia juga harus berhati-hati jangan sampai meremehkan Brunei hingga membuat tim Garuda terpeleset yang bisa merugikan dalam perburuan tiket semifinal dari Grup A Piala AFF 2022, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner