Rabu, 14 April 2021 4:34:13 WIB
Waskita Sunat Tunjangan Karyawan di Tengah Jerat Utang Rp90 T
Tiongkok
Kinar Lestari
Waskita Karya memangkas jumlah tunjangan dan fasilitas karyawan mereka. Itu dilakukan di tengah lilitan utang Rp90 triliun. Ilustrasi. (www.waskita.co.id).
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tak menaikkan gaji komisaris, direksi, dan pegawai pada 2020. Keputusan ini diambil lantaran beban biaya perusahaan melonjak akibat tekanan covid-19.
Director of HCM & System Development Waskita Karya Hadjar Seti Adji mengatakan pihaknya juga mengurangi fasilitas tunjangan jabatan dan kinerja karyawan. Selain itu, biaya dan fasilitas perjalanan dinas juga dikurangi sampai 52 persen.
"Tidak ada kenaikan gaji komisaris, direksi, dan pegawai pada 2020. Bahkan, perusahaan melakukan efisiensi dengan mengurangi fasilitas tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, dan fasilitas lainnya secara signifikan," ungkap Hadjar dalam keterangan resmi, Rabu (14/4).
Menurut Hadjar perusahaan harus melakukan kebijakan itu demi efisiensi. Pasalnya, beban biaya pegawai pada 2020 melonjak hingga Rp134 mililar.
Lonjakan beban biaya pegawai terdiri dari biaya penanganan covid-19 yang mencapai Rp43 miliar, perawatan kesehatan beban cadangan, penyelesaian kerja pegawai kontrak di proyek tol yang sudah selesai, dan talangan dana asuransi pensiun pegawai.
"Proses efisiensi ini kami lakukan seimbang dengan tetap menjaga hak-hak pegawai dan kelangsungan bisnis perusahaan," imbuh Hadjar.
Ia menyatakan total pegawai di Waskita Karya sebanyak 6.000 orang. Perusahaan berkomitmen untuk memprioritaskan kesehatan karyawan, sehingga protokol kesehatan menjadi fokus manajemen saat ini.
"Kami berkomitmen untuk terus menjadikan pegawai sebagai aset utama. Walaupun dalam kondisi likuiditas yang ketat, fokus pada kesehatan pegawai dan keluarga tetap menjadi program utama perusahaan," ucapnya.
Keputusan untuk tak menaikkan gaji karyawan dan mengurangi tunjangan ini juga terjadi di tengah tumpukan utang perusahaan yang mencapai Rp90 triliun pada 2020. Hal ini membuat Waskita Karya menanggung beban bunga utang sebesar Rp4,7 triliun.
"Tahun lalu dengan utang yang hampir Rp90 triliun, kami harus menanggung beban bunga Rp4,7 triliun. Jadi memang sangat-sangat berat," kata Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam webinar bertajuk Mengukur Infrastruktur yang digelar Kementerian BUMN, Kamis (7/4).
Ia mengatakan tumpukan utang terjadi akibat gagalnya proses penjualan atau divestasi jalan tol. Menurutnya, manajemen seharusnya melakukan divestasi lima ruas jalan tol.
Namun, investor yang berniat mengambil alih pengelolaan ruas tol tersebut menunda rencana mereka. Hal ini karena kondisi pandemi covid-19.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB