Selasa, 12 Juli 2022 1:5:41 WIB
COVID-19 Harian RI Turun di Bawah 2 Ribu, Puncak BA.4-BA.5 Terlewati?
Tiongkok
Agsan
Gambar ilustrsai (I Wahyono/detikcom)
Jakarta - Berbagai prediksi menyebut gelombang COVID-19 akibat subvarian BA.4 dan BA.5 akan tercapai pertengahan hingga akhir Juli. Faktanya, titik tertinggi sejak April 2022 tercapai pada Kamis 7 Juli 2022, dengan 2.881 kasus dalam sehari.
\r\nApakah berarti puncak gelombang BA.4 dan BA.5 terlewati?
\r\nTidak mudah menjawabnya. Yang pasti, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam berbagai kesempatan menyebut puncak gelombang BA.4 dan BA.5 akan tercapai minggu ke-2 dan ke-3 Juli 2022.
\r\n
\r\nPada periode tersebut, jumlah kasus harian dapat mencapai 18-20 ribu kasus. Angka tersebut didapat dari prediksi yang menyebut puncak BA.4 dan BA.5 akan mencapai 30-40 persen dari gelombang Delta, yang di Indonesia mencapai 60-an ribu kasus.
\r\n
\r\n"Jadi, kalau Indonesia 58 ribu sebelumnya, ya 30 persennya lah, mungkin di bawah 20 ribu puncaknya kasus per hari. Ini kalau kita mengikuti pola yang terjadi di negara-negara lain yang sudah melampaui puncak," pungkas Menkes saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Minggu (3/7).
\r\n
\r\nNamun demikian, sehari sesudahnya Menkes menyiratkan bahwa gelombang BA.4 dan BA.6 terpantau sudah melandai. Bahkan, ia kembali mengoreksi prediksi puncak lebih rendah dari prediksi sebelumnya.
\r\n
\r\n"Kita kenaikannya yang cuma 4 sampai 5 persen dibandingkan dengan puncak sebelumnya, negara-negara lain itu puncak dicapai 30 persenan dari puncak sebelumya, salah satu hal yang menjelaskan adalah memang sero survei terakhir menunjukkan antibodi kita masih tinggi," kata Menkes dalam konferensi pers Senin (4/7/2022).
\r\n
\r\nIsyarat serupa juga disampaikan oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Bina Adwil, Kemendagri) Safrizal saat mengoreksi level PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jebodetabek).
\r\n
\r\nLevel PPKM di wilayah ini sempat naik lagi ke level 2, namun hanya berselang sehari dikembalikan lagi ke level 1. Salah satu alasannya adalah sudah terjadi pelandaian. "Tetapi dalam satu minggu terakhir kami melihat terjadi tren pelandaian (flattening) yang mengindikasikan wilayah aglomerasi telah melewati puncak," jelasnya.
\r\n
\r\nCatatan Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah kasus harian tertinggi dalam beberapa bulan terakhir sejauh ini tercapai pada Kamis (7/7/2022) dengan 2.881 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 1 April 2022 yakni 2.930 kasus.
\r\n
\r\nSemenjak mencapai titik tertinggi tersebut, jumlah kasus harian mengalami penurunan. Bahkan pada Senin (11/7/2022), angkanya kembali di bawah 2 ribu atau tepatnya 1.681 kasus. Data ini mengakhiri data harian yang sempat konsisten berada di atas angka 2 ribu selama 6 hari berturut-turut sejak 5 Juli 2022.
\r\n
\r\nMeski demikian, Indonesia sepertinya tidak mau kecolongan. Kebijakan penggunaan masker yang sempat dilonggarkan pada Mei 2022, kembali diperketat. Di dalam maupun di luar ruangan, penggunaan masker kini kembali menjadi keharusan, yang disampaikan langsung oleh presiden Joko Widodo.
\r\n
\r\n"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa COVID-19 masih ada. Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, memakai masker adalah masih sebuah keharusan," beber Jokowi dalam keterangannya, Minggu (10/7/2022).
\r\n
\r\n https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6174466/covid-19-harian-ri-turun-di-bawah-2-ribu-puncak-ba4-ba5-terlewati.
\r\n
\r\n
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB