Jumat, 13 Mei 2022 7:42:11 WIB

Hepatitis Misterius Dipastikan Belum Ada di Beijing
Tiongkok

Agsan

banner

ilustrasi virus di hati

Beijing, Bolong.id – Hepatitis misterius jadi trending topic, belakangan ini. Disebut misterius karena penyebabnya belum jelas. WHO (World Health Organization) melaporkan, pada 1 Mei 2022 ada 228 kasus hepatitis misterius.

Dilansir dari ä»Šæ—¥å¤´æ¡ pada (11/5/2022) hingga 9 Mei 2022, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing membantah terjadinya kasus hepatitis di Beijing. Belum ada itu di Beijing.

Menurut laporan, sebagian besar kasus terjadi pada anak berusia di bawah 16 tahun, dan sekitar 10% kasus memerlukan transplantasi hati.

Manifestasi klinis dari kasus yang dikonfirmasi adalah hepatitis akut, peningkatan transaminase yang nyata, biasanya disertai dengan penyakit kuning, dan terkadang gejala gastrointestinal (diare, muntah, sakit perut, dll.), dan sebagian besar kasus tidak memiliki gejala demam.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Beijing juga menyatakan bahwa adenovirus (virus yang diduga menjadi penyebab hepatitis akut) adalah patogen umum dengan lebih dari 90 genotipe yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.

Itu juga sering menyebabkan gejala pernapasan. Virus yang berbeda jenis juga dapat menyebabkan penyakit lain, seperti gastroenteritis (Diare, kram, mual, muntah, dan demam ringan), konjungtivitis (mata merah) dan sistitis (peradangan, nyeri, dan tekanan di kandung kemih).

Penyakit hepatitis ini memungkinkan Adenovirus menyebar melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan kontak langsung ke orang yang terjangkit.

Penanggung jawab Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Beijing mengatakan bahwa kota ini berada dalam periode kritis pengendalian virus Covid-19. Bukan hepatitis.

Masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan, sering cuci tangan, disinfeksi, pakai masker, menjaga kebersihan lingkungan, kurangi kerumunan. (*)

https://bolong.id/hs/0522/hepatitis-misterius-dipastikan-belum-ada-di-beijing

Komentar

Berita Lainnya