Minggu, 5 September 2021 6:54:51 WIB
Pelaku perjalanan lewat Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkat sejak beberapa hari terakhir
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ilustrasi Bandara Ngurah Rai, Bali (Dok. Bandara Ngurah Rai)
Pelaku perjalanan lewat Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkat sejak beberapa hari terakhir. Peningkatan itu disinyalir karena turunnya harga tes PCR dan rapid test antigen.
"Kemungkinan seperti itu (karena penurunan harga RT-PCR dan RDT-Ag). Karena memang semenjak bisa (menggunakan rapid test) antigen, walaupun masih Jawa-Bali, itu (penumpang) sudah ada peningkatan," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (5/9/2021).
"Kemudian ada penurunan harga RT-PCR, itu juga mulai meningkat lagi (penumpangnya). Dan per Jumat kami sudah melakukan penyesuaian untuk tes antigen Rp 99 ribu, ada peningkatan (penumpang) lagi," imbuh Taufan.
Sebanyak 6.000 lebih penumpang terdiri atas sekitar 3.000 take off dan 3.000 untuk landing. Rute kedatangan dan keberangkatan para penumpang didominasi dari Pulau Jawa, yakni Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Surabaya.Taufan mengatakan sebelum ada penurunan harga PCR dan antigen, jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai sekitar 2.500 sampai 2.600 per hari. Namun pada Jumat (3/9) ada peningkatan menjadi sekitar 6.000 penumpang.
"Jadi sekitar 6.000 lebih kemarin. Mungkin 10-15 persen (peningkatannya), karena rata-rata di bulan Agustus itu sekitar 2.800 untuk yang datang," kata Taufan.
Menurutnya, peningkatan penumpang di Bandara Ngurah Rai biasa terjadi peningkatan saat akhir pekan. Pada Kamis dan Jumat kerap didominasi penumpang kedatangan. Penumpang keberangkatan hanya naik pada Minggu.
"Kalau Kamis (dan) Jumat itu yang datang yang tinggi, tapi kemudian di hari Minggu, itu yang (penumpang) berangkat yang tinggi. Tapi, ketika hari Senin, Selasa, Rabu, itu kondisinya landai. Tapi ketika Kamis (dan) Jumat, itu pasti meningkat sampai Minggu," jelasnya.
Hingga saat ini, penumpang pesawat yang masuk Bali dari Jawa dapat menggunakan antigen dengan syarat sudah vaksin dua kali. Kalau dari selain dari Jawa, masuk Bali tetap PCR dan minimal vaksinasi dosis pertama.detiknewsTaufan berharap kasus COVID-19 dapat dikendalikan. Dengan begitu, diprediksi akan terus terjadi peningkatan di Bandara Ngurah Rai, baik dari jumlah pax, traffic, maupun kargo. Karena itu, penumpang dan pengguna jasa bandar udara diminta untuk disiplin protokol kesehatan.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
