Senin, 2 Agustus 2021 6:41:17 WIB
ANALISIS Target PPKM Terbengkalai, Covid-19 Tak Kunjung Melandai
Tiongkok
Kinar Lestari
Ratusan orang menggelar demonstrasi menolak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Bandung, Rabu (21/7).
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan 3 di Jawa-Bali berakhir Senin (2/8). Hingga kini penyebaran virus corona belum melandai di tengah sejumlah target pemerintah untuk meredakan kasus Covid-19 belum juga tercapai.
PPKM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus corona yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Pemerintah sampai dengan Minggu (1/8) masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak mengenai keputusan pelaksanaan PPKM Level 4 ini. Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan keputusan mengenai PPKM hari ini.
Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman menilai pemerintah masih perlu memperpanjang PPKM Level 4. Pasalnya, saat ini penyebaran virus corona di Indonesia belum sepenuhnya terkendali.
"Dari kacamata epidemiolog, idealnya tetap dilanjutkan, karena positivity rate masih tinggi, angka kematian masih tinggi. BOR (bed occupancy rate) walaupun sudah turun tapi harus diingat komposisi masyarakat yang ke RS mungkin hanya 15-20 persen, sisanya banyak yang isoman di rumah," kata Dicky saat dihubungi, Senin (2/8).
Jika merujuk data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tingkat positivity rate di Indonesia selama satu pekan terakhir, dari 25-31 Juli masih berada di angka 25,63 persen. Angka tersebut masih jauh di atas dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan agar positivity rate tidak lebih dari 5 persen.
Jumlah kasus kematian di Indonesia juga masih cukup tinggi. Sejak 16 Juli, kasus kematian harian akibat Covid-19 selalu mencapai di atas angka 1.000 kasus. Bahkan, kasus kematian sempat mencetak rekor pada 27 Juli dengan tambahan 2.069 kasus kematian dalam sehari.
Dengan kondisi seperti itu, Dicky meminta pemerintah berpikir ulang untuk melonggarkan PPKM. "Kalau dilonggarkan PPKM-nya, maka kasus kesakitan dan kematian bisa meningkat lagi, karena kondisinya belum aman," imbuhnya.
Namun demikian, Dicky menilai dari sisi ekonomi dan sosial, pemerintah bisa saja melonggarkan aturan-aturan dalam PPKM. Sebab, banyak masyarakat mulai menjerit, karena urusan perut yang tak dapat ditunda lagi.
Oleh sebab itu, ada sejumlah catatan yang perlu menjadi perhatian, bilamana pemerintah berencana melonggarkan PPKM. Pertama, memperkuat testing, tracing, dan treatment (3T) serta memperbanyak capaian vaksinasi.
Kemudian, mengurangi mobilitas dalam jumlah tinggi. Ia menilai saat ini sepatutnya perkantoran masih harus menerapkan skema bekerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen.
Dicky juga meminta pemerintah serius menekan angka kematian, salah satunya memberikan perlindungan pada orang-orang yang berisiko tinggi seperti lansia, ibu hamil, dan penderita komorbid.
"Keluarkan kebijakan untuk melindungi mereka. Penting visitasi ke rumah dan analisa risiko awal sebelum isolasi mandiri," tuturnya.
Infografis Kematian Covid-19 Melonjak saat PPKM Darurat. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)
Sejumlah Target Tak Tercapai
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB