Minggu, 25 Desember 2022 13:56:16 WIB

Mulai Senin, Kereta Api Chengdu-Kunming Mulai beroperasi, Perkokoh Hubungan Tiongkok Barat Daya dan ASEAN
Tiongkok

Endro

banner

Foto : China Railway (By Global Times)

BEIJING, Radio Bharata Online - Semua bagian dari Kereta Api Chengdu-Kunming baru, sepanjang 915 kilometer akan dibuka untuk lalu lintas, seiring dengan penyelesaian bagian Emei-Mianning, yang diharapkan mulai beroperasi pada hari Senin (26/12).

Kereta api baru ini akan semakin meningkatkan jaringan kereta api di Tiongkok Barat Daya, mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah etnis minoritas, dan mendorong keterbukaan tingkat tinggi.

Tiket kereta untuk Kereta Api Chengdu-Kunming yang baru, sudah mulai dijual pada hari Sabtu. China State Railway Group Co dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Global Times pada hari yang sama mengatakan, dengan disain kecepatan 160 kilometer per jam, jalur kereta api baru ini melintasi Prefektur Otonomi Chengdu, Meishan, Leshan, Liangshan Yi dan Panzhihua di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, serta Prefektur Otonomi Chuxiong Yi dan Kunming di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya.

Karena kondisi geologis yang kompleks, Kereta Api Chengdu-Kunming telah dibangun dan dibuka di berbagai bagian, sesuai dengan kesulitan teknik dan permintaan wisatawan.

Pada hari Sabtu, semua bagian kecuali yang menghubungkan Emei dan Mianning telah dibuka untuk lalu lintas.

Pembangunan ruas Emei-Mianning sepanjang 240 kilometer, dimulai pada April 2016, dengan sembilan stasiun di sepanjang rute tersebut.

China Railway telah menyelenggarakan pengujian dan evaluasi keselamatan untuk setiap item peralatan, dan meningkatkan jalur, kontrol kereta api, dan sistem komunikasi.  Dan sekarang China Railway menganggap bagian tersebut siap untuk lalu lintas.

Kereta Api Chengdu-Kunming yang ada saat ini, dibuka untuk lalu lintas pada Juli 1970. Dengan disain kecepatan 80 kilometer per jam, panjang keseluruhannya adalah 1.096 kilometer. Dengan medan dan bentuk lahan yang kompleks serta kondisi geologis yang buruk, menjadikan penyelesaian rel kereta api sebagai tugas yang sangat besar.  Dan itu diapresiasi sebagai salah satu dari tiga mahakarya yang diciptakan oleh umat manusia, dalam menaklukkan alam selama abad ke-20.

Seiring dengan meningkatnya permintaan, kapasitas Kereta Api Chengdu-Kunming yang ada secara bertahap dimaksimalkan, sehingga otoritas perkeretaapian memutuskan untuk membangun Kereta Api Chengdu-Kunming baru, di daerah-daerah di sepanjang rute yang ada.

Kereta Api Chengdu-Kunming yang baru, adalah proyek utama sebagai bagian dari strategi Pembangunan Wilayah Barat Tiongkok, dan juga merupakan bagian penting dari jaringan kereta api yang menghubungkan wilayah barat daya Tiongkok dengan anggota ASEAN. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya