Jumat, 7 Januari 2022 8:55:14 WIB

Selingkuh, Bukan Alasan Hukum Perceraian di Tiongkok
Tiongkok

Adelia Astari

Bagikan

ilustrasi mediasi perceraian - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Peradilan Tiongkok kini menolak gugat cerai suami-isteri, dengan alasan selingkuh. Kecuali, selingkuh dalam kurun waktu tertentu (lama) berturut-turut. Disebut kohabitasi, di Indonesia dijuluki Kumpul Kebo.

\r\n\r\n

Dilansir dari èŠ¥æœ«è”¬èœ pada (7/1/2022) Mahkamah Agung Tiongkok, 29 Desember 2021 menerapkan pasal perkawinan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Salah satu isinya adalah, itu.

\r\n\r\n

Contoh, pria beristeri check in kamar hotel bersama wanita bukan isteri. Ini bukan kohabitasi. Karena, hotel adalah tempat sementara. Bukan tempat tinggal.

\r\n\r\n

Memotret sepasang pria-wanita dewasa, bukan suami-isteri, bergandengan tangan di tempat umum, ini bukan bukti kohabitasi.

\r\n\r\n

Namun, foto pasangan pria-wanita bukan suami-isteri, mukim di sebuah rumah dalam kurun waktu lama, berturut-turut, itulah bukti hukum kohabitasi. Bisa dijadikan bukti hukum perceraian.

\r\n\r\n

Selain itu, dalam menangani kasus perceraian, pengadilan Tiongkok wajib memberi waktu minimal 30 hari kepada penggugat dan tergugat untuk berdamai.

\r\n\r\n

Tujuannya, di masa tenggang itu masih ada kemungkinan penggugat cerai berubah pikiran. Misalnya, terkait masa depan anak mereka.

\r\n\r\n

Sumber: https://bolong.id/hs/0122/selingkuh-bukan-alasan-hukum-perceraian-di-china

Selingkuh, Bukan Alasan Hukum Perceraian di Tiongkok
Tiongkok

Komentar

Berita Lainnya

Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok

Selingkuh, Bukan Alasan Hukum Perceraian di Tiongkok Tiongkok

Komentar

Berita Lainnya

Selingkuh, Bukan Alasan Hukum Perceraian di Tiongkok
Tiongkok