Selasa, 9 Agustus 2022 1:39:7 WIB
Kembangkan Food Estate, Luhut Bakal Gandeng Tiongkok, Belanda dan Taipei
Tiongkok
Agsan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah berupaya menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan melalui program Food Estate . Salah satunya dengan penjajakan kerjasama dengan sejumlah negara seperti China, Belanda, dan Taipe.
“Kolaborasi dengan mitra luar negeri juga menjadi bagian dari upaya percepatan pengembangan food Estate ini. Beberapa penjajakan telah dilakukan di antaranya dengan China, Belanda, dan Taipe,” kata Luhut pada Rakornas BMKG secara virtual, Senin (8/8/2022).
Apalagi kata Luhut, program food estate ini telah masuk ke dalam program strategis nasional Tahun 2022-2024 dengan memprioritaskan program peningkatan ketersediaan akses serta kualitas konsumsi pangan. Pemerintah kata Luhut, juga tengah mengembangkan food estate di dua wilayah yaitu Kalimantan Tengah sebesar 29.000 hektar dan Sumatera Utara sebesar 20.000 hektar.
“Selain itu juga ada pada sebelahnya seperti di Papua seluas 210.000 hektar di NTT ada 10.000 hektar dan 15.000 hektar,” terangnya.
Sementara itu, Luhut mengatakan dari sektor perikanan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dengan program sentra kelautan dan perikanan terpadu. “Khususnya di pulau-pulau terluar dan kawasan perbatasan,” beber Luhut. Pada kesempatan itu, Luhut pun berharap agar layanan BMKG dapat mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan terkait monitoring prediksi dan peningkatan dini kondisi cuaca iklim ekstrem. Dan juga berkontribusi secara strategis pada pilar untuk ketersediaan pangan dan penanggulangan rawan pangan nasional.
“Peran BMKG dalam penyediaan informasi memegang peran kunci, saya ulangi lagi memegang peran kunci di wilayah sentra pertanian dan perikanan,” terang Luhut. “Terutama melalui pengamatan cuaca dan iklim, serta penguatan kapasitas pemodelan yang sekarang dibuat terus oleh BMKG dilakukan terus pembaruan, serta lain informasi agroklimat dan cuaca maritim, dan peningkatan literasi end user bagi petani dan nelayan ini benar-benar sangat diperlukan,” tegasnya
https://ekbis.sindonews.com/read/849567/34/kembangkan-food-estate-luhut-bakal-gandeng-china-belanda-dan-taipei-1659931703
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB