Selasa, 5 Juli 2022 7:54:12 WIB

Penjaga Perdamaian Tiongkok di Lebanon Dianugerahi Medali PBB
Tiongkok

Adelia Astari

banner

Foto Postingan China Xinhua News Indonesia

Sebanyak 410 pasukan penjaga perdamaian dari kontingen penjaga perdamaian Tiongkok ke-20 ke Lebanon dianugerahi medali perdamaian PBB pada Jumat (1/7).

Sebagai bagian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UN Interim Force in Lebanon/UNIFIL), pasukan penjaga perdamaian Tiongkok dipuji sebagai "duta besar" Tiongkok dan angkatan bersenjata Tiongkok oleh Aroldo Lazaro Saenz, kepala Misi dan Komandan Pasukan UNIFIL, pada upacara parade medali.

Sang komandan mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada pemerintah Tiongkok atas dukungan dan kontribusinya yang berkelanjutan kepada UNIFIL.

Upacara yang diadakan di kamp pemelihara perdamaian Tiongkok di Desa Hanniyah di Lebanon selatan itu juga dihadiri oleh Duta Besar Tiongkok untuk Lebanon Qian Minjian, perwakilan angkatan bersenjata Lebanon, pejabat lokal, dan rekan-rekan penjaga perdamaian.

Saenz mengatakan kepada pasukan penjaga perdamaian Tiongkok bahwa "medali ini adalah tanda penghargaan sebagai pengakuan atas kerja keras Anda, serta kontribusi dan komitmen signifikan yang Anda berikan" untuk misi perdamaian di Lebanon selatan ini dalam beberapa bulan terakhir.

Saenz sangat memuji penjaga perdamaian Tiongkok atas pekerjaan mereka, termasuk membersihkan ladang ranjau yang berbahaya, mengembangkan pekerjaan konstruksi dan memberikan bantuan medis.

Pasukan penjaga perdamaian Tiongkok "telah membantu banyak komunitas lokal di sini, meningkatkan kondisi kehidupan mereka, memberikan perawatan medis, dan memperkuat ikatan dengan mereka," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ini adalah "simbol peran aktif Anda dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Lebanon selatan dan orang-orang yang tinggal di sini.”

Kontingen penjaga perdamaian Tiongkok ke-20, yang mencakup detasemen insinyur multifungsi, detasemen insinyur konstruksi, dan detasemen medis, telah melayani Misi PBB sejak Agustus 2021.

Lebih dari 7.000 penjaga perdamaian Tiongkok telah dikirim ke Lebanon sejak 2006.

Dewan Keamanan PBB mendirikan UNIFIL pada 19 Maret 1978 untuk memantau penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan. Mandatnya diperluas setelah Perang Lebanon 2006.

 

Sumber: https://id-id.facebook.com/xinhuanewsindonesia/

Komentar

Berita Lainnya