Sabtu, 2 April 2022 3:48:52 WIB

MUI: Perbedaan 1 Ramadan dengan Muhammadiyah Tak Kurangi Arti Kebersamaan
Tiongkok

Agsan

banner

Ketua MUI, KH Abdullah Zaidi (Tangkapan layar kanal YouTube Kementerian Agama RI)

Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia menetapkan momen 1 Ramadan 1443 H jatuh pada 3 April 2022 Masehi, sedangkan Muhammadiyah menetapkan momen yang sama jatuh pada 2 April 2022 besok. Muhammadiyah puasa lebih dulu. MUI menyebut perbedaan adalah rahmat.
"Kita bersyukur pada Allah SWT, tentunya sebagian dari saudara-saudara kita dari Muhammadiyah yang akan memulai puasa besok hari Sabtu (2/4) tidak mengurangi arti kebersamaan kita," kata Ketua MUI, KH Abdullah Zaidi, dalam jumpa pers penetapan 1 Ramadan 1443 H, disiarkan kanal YouTube Kemenag RI, Jumat (1/4/2022).

MUI menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Minggu (3/4) lusa karena tidak bisa melihat rukyatul hilal. Pantauan sudah dilakukan dari 34 provinsi di Indonesia. Berarti, Muhammadiyah menjalankan puasa Ramadan sehari lebih awal ketimbang MUI.
"Kita boleh berbeda, tetapi kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita, terutama di saat kita melaksanakan ibadah yang Mahasuci, ibadah Ramadan yang penuh barakah, penuh rahmah ini," kata Abdullah Zaidi.
Momentum Ramadan ini diimbaunya menjadi momentum menghindari perselisihan. Pada dasarnya, perbedaan membawa rahmah.

"Selama kita menyatukan hati kita bersama-sama untuk membangun bangsa dan negara ini," kata dia.
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 2022 berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022. Muhammadiyah mengawali puasa pada Sabtu, 2 April 2022.

 https://news.detik.com/berita/d-6012257/mui-perbedaan-1-ramadan-dengan-muhammadiyah-tak-kurangi-arti-kebersamaan.
 

Komentar

Berita Lainnya