Sabtu, 1 April 2023 10:38:32 WIB
Utusan Tiongkok Tekankan Peran Utama Afrika dalam Perdamaian dan Keamanannya Sendiri
International
Eko Satrio Wibowo
Liu Yuxi, perwakilan khusus pemerintah Tiongkok untuk urusan Afrika (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok meminta masyarakat internasional untuk mendukung peran utama Afrika dalam perdamaian dan keamanannya sendiri dalam debat terbuka tingkat tinggi Dewan Keamanan (DK) di markas besar PBB di New York pada hari Kamis (30/3) lalu.
Dalam debat DK PBB tentang inisiatif Pembungkaman Senjata di Afrika itu, Liu Yuxi, perwakilan khusus pemerintah Tiongkok untuk urusan Afrika, mengatakan bahwa Afrika adalah benua yang sedang berkembang, tanah subur harapan yang penuh dengan semangat dan vitalitas. Tanpa perdamaian dan pembangunan di Afrika, tidak akan ada stabilitas dan kemakmuran di dunia.
Dia meminta Dewan Keamanan untuk memikirkan secara serius pertanyaan tentang bagaimana membantu Afrika menghadapi tantangannya dan mengatasi akar penyebab konflik.
Liu mengatakan Tiongkok mendukung peran utama Afrika dalam perdamaian dan keamanannya sendiri, mendukung pembangunan kapasitas keamanan negara-negara Afrika, mendukung Afrika dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, dan mendukung upaya Afrika untuk mencari kekuatan melalui persatuan.
"Operasi penjaga perdamaian yang dipimpin Uni Afrika adalah praktik yang berguna bagi orang Afrika untuk mencari solusi Afrika untuk masalah Afrika. Dukungan keuangan yang fleksibel, dapat diprediksi, dan berkelanjutan harus disediakan untuk operasi ini. Tiongkok dengan tegas mendukung partisipasi mendalam Afrika dalam Kelompok 20 (G20), BRICS dan mekanisme lainnya, dan dengan tegas mendukung peran Afrika yang lebih besar dalam pemerintahan global dan urusan internasional," ujarnya.
Menurut Liu, Tiongkok selama ini telah berdiri bersama dengan Afrika melalui suka dan duka, dan akan, seperti biasa, memandang Afrika sebagai prioritas tinggi dalam hubungan luarnya dan memprioritaskan perdamaian dan keamanan Afrika dalam pekerjaannya di Dewan Keamanan.
Liu juga menekankan bahwa Tiongkok siap bekerja dengan komunitas internasional untuk mengadvokasi visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, membantu Afrika membungkam senjata, dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB