Jumat, 26 Juli 2024 16:51:9 WIB
Eks Wakil PM Polandia: Modernisasi Tiongkok Menyeimbangkan Pembangunan Domestik dengan Keterlibatan Global
International
Eko Satrio Wibowo
Grzegorz Kolodko, mantan wakil perdana menteri dan menteri keuangan Polandia (CMG)
Warsawa, Radio Bharata Online - Grzegorz Kolodko, mantan wakil perdana menteri dan menteri keuangan Polandia, menekankan jalur strategis Tiongkok menuju modernisasi dan upayanya membantu menciptakan dunia yang lebih saling terhubung sambil memprioritaskan pembangunan dalam negeri.
Dalam wawancara dengan China Media Group pada hari Rabu (24/7), Kolodko memuji kemampuan Tiongkok untuk beradaptasi dengan perkembangan baru di berbagai bidang seperti teknologi dan politik internasional.
"Saya melihatnya sebagai semacam strategi bagi Tiongkok. Tentu saja, 'Tiongkok yang utama', tetapi bukan dengan berbalik melawan dunia, tetapi dengan terlibat dalam urusan ekonomi global. Yaitu, bagi saya sebagai ekonom makro dan ekonom politik, bagian yang paling menarik dari kebijakan Tiongkok dan modernisasi Tiongkok -- bagaimana ekonomi Tiongkok menyesuaikan diri dengan inisiatif akar rumput, dengan perubahan teknologi, dengan kebutuhan untuk menyesuaikan lembaga, dengan lingkungan sosial, budaya, dan politik yang baru, tetapi juga terhadap konteks dunia yang lebih luas, bagaimana Tiongkok terlibat dalam globalisasi," katanya.
Mantan menteri itu mengatakan dia yakin pembangunan Tiongkok menguntungkan kepentingannya sendiri dan masyarakat internasional, dengan mendorong kerja sama daripada persaingan.
"Jadi Tiongkok dapat lebih berorientasi ke dalam, dan saya pikir itu adalah pilihan yang tepat dari para pembuat kebijakan bahwa mereka memperhatikan kesejahteraan rakyat Tiongkok dan daya saing perusahaan-perusahaan Tiongkok. Tiongkok melihat ke luar untuk mengambil -- yang menurut pemahaman saya tidak dapat diubah lagi -- globalisasi. Yaitu, liberalisasi dan integrasi sejauh ini sejauh ekonomi nasional yang dijalankan secara terpisah menjadi satu ekonomi global yang saling terhubung di seluruh dunia, atas nama pembangunan Tiongkok, tetapi tidak dengan mengorbankan negara-negara lain, ekonomi-ekonomi lain, negara-negara lain, tetapi dengan kerja sama dengan mereka," jelas Kolodko.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB