Sabtu, 22 Oktober 2022 8:9:21 WIB

Tim peneliti universitas di  Tiongkok telah membuat rekor Guinness baru untuk durasi penerbangan terpanjang dari ornithopter
Tiongkok

AP Wira - Radio Bharata Online

banner

Ornithopter tak berawak memecahkan rekor Guinness. /foto: Universitas Beijing

BEIJING, Radio Bharata Online – Baru-baru ini,  tim peneliti universitas di  Tiongkok telah membuat rekor Guinness untuk durasi penerbangan terpanjang dari ornithopter, sebuah pesawat tak berawak yang terbang dengan mengepakkan sayap mekanisnya.

Dibangun oleh para peneliti dan mahasiswa dari Universitas Beihang, mesin mirip burung itu terbang terus menerus selama satu jam 31 menit dan 4,98 detik.

Sebuah video yang dirilis Kamis(20/20/2022) menunjukkan penerbangan yang memecahkan rekor (single charge) yang terjadi di lapangan terbuka di Beijing pada 21 Juli.  dengan didukung oleh baterai lithium-ion, drone flapper berbobot 1,6 kg, memiliki lebar sayap dua meter dan mampu terbang dengan kecepatan 10 meter per detik.

The Guinness World Records certificate awarded for the longest flight duration of an unmanned ornithopter on July 21, 2022. /Beihang University

Sertifikat Guinness World Records diberikan untuk durasi penerbangan terlama dari ornithopter tak berawak pada 21 Juli 2022. /Beihang University

 

 

seperti dikutip dari CGTN, peneliti dari Beihang University  Zhao Longfei, mengatakan bahwa tim tersebut mengajukan tantangan untuk memecahkan rekor Guinness pada Oktober 2021.

Ditambahkannya, durasi terbang ornithopters sebelumnya di seluruh dunia pendek, sebagian besar hanya bisa bertahan sekitar setengah jam, yang jauh di belakang jenis pesawat konvensional lainnya, sehingga rekor dunia tidak terpecahkan.

The unmanned ornithopter sets the Guinness record. /Beihang University

Ornithopter tak berawak memecahkan rekor Guinness. /foto: Universitas Beijing

Selama tes penerbangan sebelumnya, pesawat Tiongkok hanya bertahan selama 53 menit. Setelah mengoptimalkan sistem tenaga dan dinamika sayap, kinerjanya melonjak, mencapai kondisi terbaik untuk menciptakan rekor dunia.

Zhao menerangkan, cara kerja Ornithopters meniru kepakan sayap burung, kelelawar, dan serangga. Mereka memiliki aplikasi potensial di banyak bidang, seperti eksplorasi Mars, pengusiran burung di bandara, dan studi pesawat luar angkasa.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner