Jumat, 8 Juli 2022 15:29:35 WIB

Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Park Jin di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Pulau Bali pada hari Kamis kemarin (7/7)

Tiongkok

Angga Mardiansyah

Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Park Jin di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Pulau Bali pada hari Kamis kemarin (7/7).

Wang Yi menyatakan bahwa tahun ini bertepatan dengan genap 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Korsel, hubungan kedua negara menyambut peluang pembangunan yang penting, serta menghadapi beberapa tantangan nyata. Memelihara dan mengembangkan hubungan Tiongkok dan Korsel sesuai dengan kepentingan bersama kedua pihak, jika tidak kedua negara akan menderita kerugian, ini adalah pengalaman sukses kedua negara yang terus berkembang selama 30 tahun ini. Tiongkok dan Korsel adalah tetangga dan mitra yang tak terpisahkan. Kedua negara mempunyai lingkungan aman yang berbagi suka dan duka, membentuk sirkulasi industri yang saling menguntungkan. Kedua pihak harus menjunjung kesepahaman yang sudah dicapai serta memelihara stabilitas dan keberlanjutan kebijakan bersama. Pihak Tiongkok bersedia meninjau kembali niat awal menjalin hubungan diplomatik dengan Korsel, berfokus pada kerja sama saling menguntungkan, mengesampingkan gangguan dari dalam dan luar negeri, serta mendorong hubungan bilateral terpelihara pada momentum perkembangan yang sehat dan stabil.

Park Jin menyatakan bahwa 30 tahun penjalinan hubungan diplomatik kedua negara mempunyai arti yang penting. Pihak Korsel berpendapat bahwa saling menghormati dan saling percaya sangat penting bagi perkembangan hubungan kedua negara, Korsel akan menjadi mitra kerja sama Tiongkok yang setara, saling menguntungkan dan menang bersama, serta mendorong kerja sama kedua pihak di berbagai bidang mencapai lebih banyak hasil yang nyata.

Kedua pihak berpendapat bahwa meningkatkan pertukaran dan memperdalam koordinasi sangatlah penting, kedua pihak pada prinsipnya setuju untuk mengadakan kunjungan timbal balik menteri luar negeri kedua pihak pada tahun ini.

CRI

Komentar