Senin, 10 Januari 2022 9:35:5 WIB

4 Negara Penyumbang Kasus Omicron di RI: AS, Arab Saudi, Turki, UEA
Tiongkok

Dewi Kinar Lestari

banner

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, membeberkan empat negara penyumbang kasus Virus Corona (Covid-19) varian Omicron di Indonesia.

Sebanyak empat negara tersebut, menurutnya, adalah Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat (AS), dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Negara-negara paling tinggi sekarang bergeser Arab Saudi, Turki, AS, dan keempat UEA," kata Budi dalam konferensi pers yang berlangsung daring, Senin (10/1) petang.

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pengamatan pihaknya diketahui bahwa peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron yang terjadi di Indonesia berasal dari luar negeri.

Menurutnya, angka positivity rate untuk kedatangan dari luar negeri berada jauh dari positivity rate lokal, yakni 13 persen.

Budi menerangkan, angka positivity rate kedatangan luar negeri yang memperlihatkan 65 kali lebih tinggi dibandingkan angka transmisi lokal tersebut memperkuat hipotesis bahwa sebagian besar kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia saat ini disebabkan kedatangan luar negeri.

"Kami amati peningkatan jumlah kasus Omicron terutama dari luar negeri. Positivity rate untuk kedatangan luar negeri adalah 13 persen, jauh di atas positivity rate transmisi lokal yang 0,2 persen," katanya.

Sementara itu, dalam konferensi pers yang sama, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaika  Covid-19 varian Omicron sudah menyebar di 159 negara dunia, di mana sebagian besarnya merupakan negara maju.

Ia pun menyampaikan bahwa peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri.

"Hari ini Omicron menyebar 159 negara di dunia, sebagian besar negara maju hingga puncaknya lebih tinggi dari varian Delta peningkatan secara langsung tingkatkan rumah sakit di AS, Australia, inggris, [Benua] Eropa, India, Filipina, [dan] Jepang," katanya.

"Saya sampaikan peningkatan kasus Covid-19 disebabkan pelaku perjalanan luar negeri. [Pada] 9 Januari lalu di Jakarta dari 393 kasus, hampir 300 kasus disebabkan pelaku perjalanan luar negeri," sambung Luhut.

Atas dasar itu, Luhut melanjutkan, masyarakat dianjurkan menahan diri untuk bepergian ke luar negeri lebih dulu saat ini.

Komentar

Berita Lainnya