Sabtu, 6 Agustus 2022 15:36:27 WIB
Wang Yi Paparkan Pendirian Tiongkok terkait Isu LTS
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Menlu Tiongkok Wang Yi (dok. Stefani Reynolds/Pool via REUTERS)
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri pertemnan menlu KTT Asia Timur ke-12 di Pnom Penh pada hari Jumat kemarin (5/8). Pada kesempatan itu, Wang Yi memaparkan pendirian Tiongkok dan mengkritik apa yang disebut keprihatinan AS.
Wang Yi mengatakan, pendirian Tiongkok mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS) didukung bukti historis dan de jure yang kuat.Tiongkok tidak pernah mengubah alasan klaimnya, juga tidak pernah menyesuaikan kembali lingkup klaimnya, terutama tidak pernah mengajukan klaim yang berlebihan. Tiongkok dan negara-negara ASEAN menangani perselisihan melalui pendekatan konsultasi dan perundingan dengan berlandaskan pada Deklarasi Perilaku atau DoC Para Pihak Laut Tiongkok Selatan. Selama bertahun-tahun yang lalu, Tiongkok dan negara-negara ASEAN berupaya bersama dalam memelihara kestabilan keseluruhan LTS, sehingga telah menyediakan lingkungan pembangunan yang stabil bagi perkembangan masing-masing negara di kawasan ini.
Wang Yi menyatakan, risiko terbesar bagi perdamaian dan stabilitas LTS saat ini adalah intervensi tak sah dan gangguan yang kerap kali dilakukan negara besar ekstrateritorial. Sejak lama AS tidak pernah mempertanyakan klaim Tiongkok terkait kedaulatan dan haknya di LTS, bahkan menyatakan tidak berpendirian mengenai status kepulauan dan terumbu karang di LTS, namun sekarang AS malah secara menyeluruh menyangkal klaim dan pendirian Tiongkok,hal ini sangat tidak masuk akal baik secara logika, de jure maupun aksiomatik. Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang dan pesawat militer AS semakin kerap hadir di perairan dan udara LTS. Perbuatan AS tersebut sudah barang tentu mengundang keraguan Tiongkok maupun negara-negara di sekitar LTS, yakni apa sesungguhnya hendak dilakukan AS? Negara-negara di luar kawasan ini wajib bertindak sesuai statusnya, dan benar-benar menghormati upaya negara-negara kawasan untuk memelihara perdamaian dan stabilitas.
Wang Yi berujar, Tiongkok dan negara-negara ASEAN tengah mempercepat perundingan soal Kode Etik Perilaku (CoC) LTS untuk berupaya bersama demi menyusun DoC LTS versi baru dan penandatanganan peraturan regional yang memiliki arti realistis dan efektif.CRI
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB