Rabu, 30 Agustus 2023 14:10:45 WIB

Menteri: Tiongkok Terus Promosikan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Lingkungan Hidup dan Ekologi Tiongkok, Huang Runqiu, dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh Dewan Tiongkok untuk Kerja Sama Internasional dalam Lingkungan Hidup dan Pembangunan (China Council for International Cooperation on Environment and Development/CCICED) pada hari Selasa (29/8) di Beijing mengatakan Tiongkok akan terus mempromosikan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global (Global Biodiversity Framework/GBF) Kunming-Montreal.

Pada bulan Desember 2022, GBF diadopsi dalam COP15, pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi Keanekaragaman Hayati PBB - di Montreal, Kanada. GBF menetapkan empat tujuan dan 23 target pencapaian pada tahun 2030, termasuk 30 persen konservasi darat dan laut serta 30 persen restorasi ekosistem yang terdegradasi.

Dengan tema "Mengimplementasikan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming Montreal Menuju Keselarasan dengan Alam", Forum Terbuka untuk Rapat Umum Tahunan CCICED mempertemukan Menteri Lingkungan Hidup dan Ekologi Tiongkok, Huang Runqiu, Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kanada, Steven Guilbeault, Direktur Pusat Penelitian Iklim Internasional CICERO Norwegia, Kristin Halvorsen, serta para tamu dari AS, Jerman, Jepang, dan negara-negara lain.

Dalam acara yang berlangsung selama satu hari tersebut, Huang berbicara tentang upaya-upaya yang direncanakan Tiongkok untuk mendorong implementasi GBF.

"Kami akan memperkuat penelitian tentang isu-isu penting dan sulit seperti DSI (Digital Sequence Information). Kami akan menggunakan platform bilateral dan multilateral untuk bertukar pendapat, dan mengkoordinasikan semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan implementasi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal, untuk memajukan tata kelola keanekaragaman hayati global," kata Huang.

Komentar