Jumat, 24 Januari 2025 11:35:48 WIB

Polri Dan Komdigi Lakukan Patroli Siber Cegah Video Deepfake
Indonesia

Antara

banner

Barang bukti video deepfake yang mencatut wajah Presiden RI Prabowo Subianto, ditunjukkan dalam konferensi pers Dittipidsiber Bareskrim Polri, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/1/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

JAKARTA, Radio Bharata Online -  Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melaksanakan patroli siber, guna mencegah munculnya video deepfake.

Sebagai informasi, deepfake adalah teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang digunakan untuk membuat video, gambar, atau audio palsu yang terlihat atau terdengar sangat nyata.

Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers Kamis mengatakan, Bareskrim Polri bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, melakukan patroli siber dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan teknologi AI untuk membuat video deepfake.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan, patroli siber dilakukan karena makin marak dan banyaknya teknologi AI untuk membuat video deepfake.

Hasilnya, ditemukan video deepfake yang menggunakan video pidato pejabat negara, seperti Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah publik figur lainnya di Indonesia.

Dalam video tersebut, disebarkan informasi yang tidak akurat ataupun palsu, bahkan beberapa video dibuat untuk melakukan penipuan.

Menurut Hilmawan jika hal ini terus dibiarkan, akan mem-framing dan memanipulasi opini negatif publik, terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran kabinetnya.

Oleh karena itu, Dittipidsiber Bareskrim Polri bekerja sama dengan Kemenkomdigi melakukan hal patroli siber, serta aspek sosialiasi untuk mencegah munculnya video deepfake serupa.

Adapun Dittipidsiber Bareskrim Polri pada Kamis ini mengumumkan telah menangkap seorang tersangka berinisial AMA (29) dalam kasus video deepfake yang mengatasnamakan pejabat negara. (Antara)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner