Minggu, 25 April 2021 8:8:19 WIB
Soal Mudik, Mendagri Minta Masyarakat Bercermin pada India
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Mendagri Tito mengingatkan bahwa mudik Lebaran berpotensi membuat kasus Covid-19 melonjak drastis. Ia meminta masyarakat mematuhi larangan itu. Mendagri Tito mengingatkan bahwa mudik Lebaran berpotensi membuat kasus Covid-19 melonjak drastis. Ia meminta m
Larangan mudik Lebaran yang baru-baru ini diterbitkan pemerintah ditegaskan sebagai upaya mencegah lonjakan penularan Covid-19. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut pencegahan dilakukan agar Indonesia tidak mengalami kejadian seperti di India.
\r\n\r\n"Makanya kita minta masyarakat bisa memahami dan memetik pelajaran dari kasus yang terjadi di India sehingga tidak terjadi di Indonesia," kata Tito saat memberi pengarahan pada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Sabtu (24/4).
\r\n\r\nSebelum kasus Covid-19 melonjak drastis di India, penduduk setempat mengadakan perayaan Kumb Mela. Kumb Mela adalah ritual penting bagi umat Hindu di India. Dengan jumlah tak sedikit, mereka beramai-ramai mengikuti ritual di Sungai Gangga tanpa menerapkan protokol kesehatan.
\r\n\r\n"Belum lagi stadion di mana-mana penuh, penontonnya tanpa memakai masker. Sehingga apa yang terjadi di India kita bisa saksikan saat ini. Belum lagi ditambah adanya varian baru Covid-19 yang berasal dari India," ujar Tito.
\r\n\r\nTito kemudian mengingatkan saat India menggelar pemilihan kepala daerah di lima negara bagian yang memicu kerumunan massa tanpa protokol kesehatan. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk bercermin dari peristiwa tersebut. Ia meminta agar larangan mudik Lebaran kali ini dipatuhi.
\r\n\r\n"Kita jangan sampai seperti di India. Kenapa? Karena mereka euforia, lupa menaati protokol kesehatan, berkerumun, tidak pakai masker, dan tidak menjaga jarak," kata Tito.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB