Selasa, 24 Desember 2024 11:56:21 WIB
Pariwisata Tiongkok Meningkat Pesat dengan Makin Banyaknya Wisatawan yang Manfaatkan Kebijakan Bebas Visa yang Diperluas
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Salah satu aktivitas yang dilakukan para turis di Tiongkok (CMG)
Chongqing, Radio Bharata Online - Langkah Tiongkok untuk memperluas kebijakan transit bebas visa telah memicu lonjakan minat global untuk bepergian ke negara tersebut, menjadikan "China Travel" salah satu topik paling populer di seluruh dunia.
Awal bulan ini, Tiongkok mengumumkan pelonggaran signifikan terhadap kebijakan transit bebas visanya, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan keterbukaan internasional dan pertukaran antarmasyarakat.
Administrasi Imigrasi Nasional atau National Immigration Administration (NIA) Tiongkok mengatakan izin tinggal bagi pelancong asing yang memenuhi syarat telah diperpanjang dari sebelumnya 72 dan 144 jam menjadi 240 jam atau 10 hari.
The Washington Post melaporkan bahwa "Tiongkok melonggarkan kebijakan visanya, yang memungkinkan beberapa pelancong untuk tinggal di negara tersebut hingga 10 hari tanpa visa". Seorang manajer produk regional untuk Audley Travel, yang mengkhususkan diri di Tiongkok, mencatat bahwa negara itu telah melakukan upaya signifikan untuk meningkatkan aksesibilitas, seperti yang dikutip dalam laporan tersebut.
Melalui perjalanan, wisatawan internasional telah mengalami pencapaian modernisasi Tiongkok dan memperoleh perspektif baru tentang Tiongkok yang percaya diri, terbuka, beradab, dan aman. Dengan keterlibatan yang lebih langsung, aktif, dan positif, para pelancong ini berbagi cerita Tiongkok dari sudut pandang mereka sendiri.
Di Kotamadya Chongqing, barat daya Tiongkok, tur kelompok perjalanan yang dibuat khusus telah menjadi sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara.
Seorang manajer agen pariwisata setempat mencatat bahwa jumlah pertanyaan dan pemesanan dari Eropa dan AS telah meningkat secara signifikan sejak masa tinggal diperpanjang menjadi 240 jam.
"Volume pertanyaan meningkat dua kali lipat, berkat stimulasi kebijakan transit bebas visa 240 jam. Beberapa tujuan wisata sudah dipesan penuh hingga Mei," kata Zheng Lidong, Manajer Agen Pariwisata di Chongqing.
Data menunjukkan bahwa sekitar 78.000 kedatangan wisatawan internasional telah dilakukan melalui Bandara Internasional Chongqing Jiangbei sepanjang tahun ini, peningkatan 30 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, jumlah wisatawan mancanegara telah meningkat terus-menerus, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30 persen dari bulan ke bulan. Pemerintah setempat juga telah meluncurkan layanan tur satu hari gratis.
"Kesempatan yang luar biasa karena saya transit sekitar 10 jam. Ini lebih baik dari yang saya harapkan," kata seorang turis dari Prancis.
Di Shanghai, pemesanan tur grup dari Korea Selatan melonjak, dengan lebih banyak anak muda Korea Selatan yang terbang untuk mengunjungi berbagai tujuan wisata.
"Dibandingkan dengan yang ada di Sungai Hangang, bangunan-bangunan di Sungai Huangpu memiliki pencahayaan arsitektur yang berbeda," kata seorang turis dari Korea Selatan.
"Rasanya sempurna untuk foto pernikahan, jadi kami memutuskan untuk mengambilnya di sini. Kami suka pemandangannya -- lebih eksotis daripada di Seoul," kata seorang pengantin pria dari Korea Selatan.
Data dari platform pariwisata menunjukkan bahwa pemesanan dari Korea Selatan ke Shanghai telah meningkat lebih dari 180 persen dari tahun ke tahun sejak berlakunya kebijakan bebas visa bagi wisatawan Korea Selatan ke Tiongkok pada 8 November 2024.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
