Rabu, 1 Juni 2022 1:2:19 WIB

Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Riuh Pidato Sukarno, Ditetapkan Jokowi
Tiongkok

Agsan

banner

Hari Lahir Pancasila 1 Juni sejak ditetapkan Presiden Jokowi pada 2016 (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia - Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peringatan tersebut berlaku sejak ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu.
\r\nTanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila didasari pidato Sukarno di BPUPKI pada 1945 silam.
\r\n
\r\nLatar Belakang Lahirnya Pancasila
\r\nJika ditengok ke belakang, gagasan tentang Pancasila sebagai dasar negara disampaikan Sukarno dalam rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang digelar 1 Juni 1945 lalu.
\r\nTerdapat lima poin gagasan yang disampaikan Bapak Proklamator kala itu, yaitu Kebangsaan, Internasionalisme atau perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial dan Ketuhanan yang Berkebudayaan.
\r\n
\r\nPidato Sukarno disambut gegap gempita oleh para peserta rapat BPUPKI. Tak lepas dari cara Sukarno berpidato yang menggebu-gebu menyongsong kemerdekaan Indonesia.  Guna menindaklanjuti gagasan dasar negara tersebut, dibentuklah tim khusus berupa panitia kecil.
\r\nKemudian Pancasila disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) agar tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada rapat 18 Agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan.
\r\n
\r\nDitetapkan Jokowi
\r\nPenetapan 1 Juni sebagai lahir Pancasila dilakukan Presiden Jokowi pada 2016. Tanggal itu lalu ditetapkan menjadi hari libur nasional.
\r\nPresiden Jokowi mengumumkan penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional Lahirnya Pancasila saat memperingati Pidato Bung Karno dan kelahiran Pancasila di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Juni 2016 silam.
\r\nAlasan penetapan tersebut, kata Jokowi, adalah Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. Karenanya, Jokowi menganggap sudah selaiknya diperingati dan menjadi hari libur nasional.
\r\n"Ini adalah posisi tertinggi di dalam sebuah negara. Sehingga kita putuskan 1 juni ditetapkan, kemudian diliburkan dan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila," ujar Jokowi, Rabu, 1 Juni 2016.
\r\n
\r\nMenuai Kritik, Dianggap Politis
\r\nPenetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila sempat menuai kritik karena dianggap beraroma politis. Salah satu yang mengkritik adalah pakar tata negara Refly Harun. Dia menganggap penetapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni merupakan upaya untuk menonjolkan Sukarno. Padahal, menurutnya Pancasila lebih merupakan hasil buah pikir kesepakatan banyak pendiri bangsa. "Menurut saya, Pancasila itu adalah karya bapak dan ibu bangsa, sinkretisme dari pikiran-pikiran mereka," jelas Refly.
\r\n
\r\nPengamat Politik Universitas Andalas Asrinaldi menyebut ada berbagai macam versi Hari Lahir Pancasila akibat dari manipulasi sejarah. Ia menilai manipulasi itu dilakukan berbagai rezim pemerintahan di Indonesia. Asrinaldi menilai penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila juga tak lepas dari status Presiden Jokowi sebagai politikus PDI Perjuangan.
\r\n
\r\n"Negara yang memang demokratis, mestinya penentuan hari besar kenegaraan berdasarkan kajian yang jujur, yang ada fakta empirik ya. Kalau negara tidak demokratis, tentu merancang sejarah bangsa itu sesuai dengan rezim berkuasa," terang Asrinaldi.
\r\nhttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20220531181746-20-803370/hari-lahir-pancasila-1-juni-riuh-pidato-sukarno-ditetapkan-jokowi.
\r\n
\r\n 

Komentar

Berita Lainnya