Senin, 8 November 2021 2:56:42 WIB
Rupiah Menguat ke Rp14.322 per Dolar AS pada Senin Pagi
Tiongkok
Dewi Kinar Lestari
Nilai tukar rupiah menguat 0,06 persen ke Rp14.322 per dolar AS pada perdagangan Senin (8/11) pagi.
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.322 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (8/11). Posisi ini menguat 9 poin atau 0,06 persen dari Rp14.331 per dolar AS pada Jumat (5/11).
Rupiah menguat bersama baht Thailand menguat 0,34 persen, ringgit Malaysia 0,09 persen, dan peso Filipina 0,05 persen. Sedangkan won Korea Selatan stagnan.
Sisanya melemah dari dolar AS. Yen Jepang melemah 0,17 persen, dolar Singapura minus 0,12 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.
Begitu juga dengan seluruh mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah pada pagi ini. Dolar Australia melemah 0,18 persen, poundsterling Inggris minus 0,18 persen, euro Eropa minus 0,12 persen, franc Swiss minus 0,09 persen, rubel Rusia minus 0,05 persen, dan dolar Kanada minus 0,01 persen.
Kendati menguat pada awal perdagangan, namun Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan berbalik melemah di kisaran Rp14.300 sampai Rp14.400 per dolar AS sepanjang hari ini. Pasalnya, ada sentimen rilis data ketenagakerjaan AS yang meningkat dari 312 ribu pada September menjadi 531 ribu pada Oktober 2021.
Tak hanya meningkat, tingkat pengangguran di negeri Paman Sam pun turun pada bulan lalu. Bahkan, mencapai level terendah selama pandemi covid-19.
"Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa melemah hari ini karena membaiknya data tenaga kerja AS yang membuka peluang pengetatan kebijakan moneter AS lebih lanjut," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Sementara itu, belum ada sentimen baru dari dalam negeri bagi mata uang Garuda usai rilis pertumbuhan ekonomi sebesar 3,51 persen pada kuartal III 2021.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB