Kamis, 5 Januari 2023 11:5:13 WIB
Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr berangkat ke Tiongkok pada Selasa (3/1/2022) untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari
Tiongkok
Adelia - Radio Bharata Online

Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. (Xinhua)
Radio Bharata Online - Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. berangkat ke Tiongkok pada Selasa (3/1/2022) untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari.
"Saya akan membuka babak baru dalam kerja sama strategis komprehensif dengan Tiongkok," ungkap Marcos di sebuah pangkalan angkatan udara di Manila sebelum keberangkatannya..
"Kami akan berusaha membina hubungan yang bermakna dan memperluas kerja sama kami di berbagai bidang seperti pertanian, energi, infrastruktur, ilmu pengetahuan dan teknologi, perdagangan dan investasi, serta pertukaran antarmasyarakat," tambahnya.
Sang presiden berharap dapat membawa hubungan Manila-Beijing "ke tingkat yang lebih tinggi yang diharapkan akan membawa banyak prospek dan peluang berlimpah bagi perdamaian dan pembangunan untuk rakyat kedua negara."
Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Filipina, sumber utama bantuan pembangunan resmi, dan sumber wisatawan terbanyak kedua sebelum pandemi COVID-19 merebak.
Kunjungan Marcos ke Tiongkok kali ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke negara non-ASEAN sejak menjabat sebagai presiden pada Juni 2022.
Marcos menyatakan dirinya akan mengambil kesempatan tersebut untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi yang dinamis dengan Tiongkok seiring Filipina mempercepat pemulihan ekonominya.
Marcos juga mengundang masyarakat Tiongkok untuk berkunjung ke negaranya sebagai turis, pelajar, dan investor. "Saya akan mendorong dimulainya kembali kerja sama pariwisata dan budaya antara kedua negara," ujar Marcos.
"Selain berbagi keindahan kepulauan kami dengan rekan-rekan kami di Tiongkok, pertukaran antarmasyarakat yang diperkuat juga akan memungkinkan kita untuk menjembatani kesenjangan pemahaman antara kedua negara di segala tingkatan," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Tiongkok dalam perjuangan Filipina melawan pandemi COVID-19, seraya menyebut bahwa bantuan itu telah memperkuat kepercayaan antara kedua bangsa.
"Saya ingat betapa negara kami mengapresiasi dan berterima kasih ketika Tiongkok hadir untuk memberikan bantuan berupa vaksin, alat pelindung diri (APD), dan bantuan teknis lainnya," kata Marcos.
Pada 1974, Marcos mendampingi ibunya, mantan ibu negara Filipina Imelda Marcos, dalam kunjungan ke Beijing. Kedua negara mulai menjalin hubungan diplomatik pada tahun berikutnya.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
