Senin, 25 Juli 2022 1:57:27 WIB

Jokowi: Barang Bermutu Banyak Dibuat di Dalam Negeri, Dukung Produk Anak Bangsa
Tiongkok

Bagas Sumarlan

banner

Presiden Joko Widodo berencana mengunjungi tiga negara Asia Timur, yakni China, Jepang dan Korea Selatan.(SETPRES RI via VOA INDONESIA)

Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini sudah banyak barang bermutu yang dihasilkan di dalam negeri. Barang-barang tersebut juga berkualitas baik. "Barang-barang bermutu telah banyak dibuat di dalam negeri, produksi anak bangsa sendiri, dalam kemasan dan kualitas yang mumpuni," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter resminya pada Minggu (24/7/2022).
\r\n
\r\nOleh karenanya, presiden mengajak masyarakat mendukung keberadaan produk-produk tersebut. "Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta mendukung dan menghargai produk-produk karya anak bangsa," tegasnya. Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menggambarkan Presiden Jokowi sedang berada di tengah-tengah pameran UMKM. Presiden digambarkan sedang mencoba salah satu produksi sepatu lokal.
\r\n
\r\nSebelumnya diberitakan, belanja negara harus difokuskan kepada produk dalam negeri (PDN). Jokowi mengingatkan, jangan sampai belanja APBN sebesar Rp 2.417 triliun dan belanja APBD sebesar Rp 1.197 triliun dibelikan produk-produk impor, bukan produk dalam negeri. Ia mengaku sedih, karena uang tersebut adalah uang rakyat yang dikumpulkan dari pajak, baik itu PPN, PPh, ekspor, atau PNBP yang dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah.
\r\n
\r\nApabila kemudian dibelanjakan produk impor maka presiden menyebutkan hal itu adalah tindakan yang bodoh.
\r\n
\r\nOleh sebab itu, kepala negara meminta agar aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) melakukan pengawasan dan pengawalan program belanja produk dalam negeri agar berhasil. Presiden telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Salinan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
\r\nInpres itu ditujukan kepada 10 pihak, yakni para menteri Kabinet Indonesia Maju, sekretaris kabinet, kepala staf kepresidenan, para kepala lembaga pemerintah non kementerian, jaksa agung RI, panglima TNI, kapolri, para pimpinan kesekretariatan lembaga negara, para gubernur serta para bupati/wali kota.
\r\n
\r\nSalah satu isi inpres adalah menetapkan dan/ atau mengubah kebijakan dan/atau peraturan perundang-undangan untuk mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
\r\n
\r\nhttps://nasional.kompas.com/read/2022/07/25/05553011/jokowi-barang-bermutu-banyak-dibuat-di-dalam-negeri-dukung-produk-anak?page=2

Komentar

Berita Lainnya