Sabtu, 11 Februari 2023 18:8:45 WIB

Erick Thohir janjikan kesejahteraan wasit apabila jadi Ketum PSSI
Olahraga

Agsan Prawira

banner

Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat diskusi soal kesejahteraan wasit dalam pertemuan komunitas B.E.D.A di Denpasar, Bali, Sabtu (11/2/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

DENPASAR, Radio Bharata online  - Saat bertemu dengan pendukung sepak bola di Bali, calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir menawarkan programnya yang akan mengutamakan kesejahteraan wasit dan aspek-aspek dalam sepak bola Tanah Air apabila terpilih.  Menteri BUMN itu melihat bahwa selama ini wasit menjadi pihak yang selalu disalahkan tanpa memikirkan kondisi ekonominya yang sulit.

"Kalau mereka (wasit) punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, paling tidak dasar kehidupan bulanannya sudah baik, mereka pasti punya kemauan untuk menjaga tempat mencari nafkahnya dengan baik," kata Erick Thohir.

Erick juga mengatakan, apabila terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam KLB 16 Februari 2023 mendatang,  hal pertama yang akan dilakukannya adalah datang ke rumah wasit, sebagai bentuk dari mengakui mereka sebagai bagian dari pembangunan industri sepak bola. Salah satu pendukung sepak bola yang juga berprofesi sebagai wasit hadir di tengah-tengah diskusi dan bercerita soal pemotongan honor bagi wasit yang selama ini terjadi.

Dia mengistilahkan kondisi ini sebagai sunat honor. Di mana pendapatan wasit selama ini terbilang kecil namun faktanya masih saja harus disunat.

"Kalau bisa ada program asuransi buat wasit. Semuanya jadi masalah uang. Indonesia ini uangnya cukup, perputaran di industri sepak bola di Indonesia bisa diperbaiki. Tapi, dipotongnya harus transparan dan rapi, dan menjaga keseimbangan," tuturnya.

Menurut Erick Thohir kesejahteraan wasit adalah hal yang penting, justru, kata dia, bukan pengurus PSSI yang semestinya mencari uang dari sana. "Kalau para pengurus cari makan di PSSI apalagi dengan mengatur-atur pertandingan dan memotong sunatan atau ongkos tadi, itu yang harus kita lawan," tegas Menteri BUMN tersebut.

Dalam diskusi yang diusung oleh kelompok anak muda B.E.D.A, Pangeran Siahaan selaku ketua bersama mengaku turut mendorong gebrakan Erick Thohir tersebut.

"Jadi ini masalah kesejahteraan dulu, dari komponen-komponen sepakbolanya apakah itu wasit atau pemain, itu dibenahi biar semua sejahtera baru kita bisa melangkah jauh yang lebih panjang," kata dia.

Pangeran juga meyakini bahwa Erick Thohir mampu memberantas mafia dalam persepakbolaan Tanah Air jika melihat rekam jejaknya selama menjadi menteri.

"Segala macam urusan yang dibenahi dia (Erick Thohir) sudah bagus, dari BUMN yang karut marut pengelolaan dana tidak transparan tidak benar sebelumnya. Walaupun tidak sama, tapi kurang lebih masalahnya sama dengan di PSSI, masalah transparansi, akuntabilitas, dan manajerial," ujarnya. (ANTARA)

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner