Kamis, 22 Desember 2022 9:21:7 WIB

Peringatan Hari Ibu, Ini Logo dan Makna Tema 2022

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online – Dalam Peringatan Hari Ibu di tahun 2022 ini, Pemerintah melalui KemenPPPA RI, telah merilis logo dan tema. Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, dan biasa diselenggarakan dengan berbagai rangkaian dan kegiatan. Tentunya dengan tema dan logo berbeda-beda yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Melansir situs resmi KemenPPPA, tema Hari Ibu 2022 adalah "PEREMPUAN BERDAYA INDONESIA MAJU". Untuk mendukung tema utama Hari Ibu 2022 tersebut, KemenPPPA juga menetapkan empat sub tema yang berbeda. 

Sub Tema Hari Ibu 2022 1: "Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan"

Sub Tema Hari Ibu 2022 2: "Perempuan dan Digital Economi"

Sub Tema Hari Ibu 2022 3: "Perempuan dan Kepemimpinan"

Sub Tema Hari Ibu 2022 4: "Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya"

Sementara pada logo Hari Ibu 2022 nampak tulisan angka 94 berwarna merah putih, yang disertai bendera merah putih. Logo tersebut juga berisikan lambang bunga melati di atasnya. 

Ada pula tulisan "MERDEKA MELAKSANAKAN DHARMA" di bagian bawah logo tersebut.

Arti Logo Hari Ibu 2022 adalah sebagai berikut:

1. Setangkai Bunga Melati, menggambarkan

- Kasih sayang kodrati antara ibu dan anak

- Kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak

- Kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.

2. Angka 94

Sudah sembilan puluh empat tahun, perempuan Indonesia tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu. Semua turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.

3. Merah Putih Berkibar

Ini melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia. Artinya, perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. (KBRN)

Komentar