Selasa, 13 Desember 2022 14:55:20 WIB

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA)

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), baru-baru ini menyelenggarakan latihan bersama, di mana pesawat tempur Angkatan Udara dan Angkatan Laut menggunakan lapangan terbang yang sama. Ini adalah sebuah metode yang menurut para analis, mencerminkan dukungan lintas layanan tingkat tinggi PLA dalam kerjasama operasi, dan akan memberikan keuntungan taktis dalam pertempuran.

China Central Television (CCTV), Senin melaporkan, dilakukan di lapangan terbang yang dirahasiakan di bagian timur Provinsi Zhejiang Tiongkok Timur, latihan tersebut melatih pertukaran dukungan antara pasukan penerbangan Angkatan Udara dan Angkatan Laut, dari Komando Teater Timur PLA.

Pada pagi hari, beberapa jet tempur Su-30 yang tergabung dalam brigade penerbangan Angkatan Laut, lepas landas menuju ke tempat latihan.  Beberapa saat sebelumnya, beberapa pesawat tempur Angkatan Udara yang baru selesai latihan, mendarat satu per satu.

Menurut laporan CCTV, Jet tempur Su-30 Angkatan Udara kemudian memasuki hanggar, saat anggota staf pemeliharaan darat yang mengenakan lencana Angkatan Laut, melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan untuk mereka.

Kapten Penerbang Ma Xiyue, wakil komandan brigade angkatan penerbangan angkatan laut, kepada CCTV mengatakan, dalam pertukaran dukungan rutin untuk jenis pesawat yang sama, staf pemeliharaan PLA harus bekerja cepat dengan tetap mengutamakan presisi.

Menurut Ma, hanya dengan cara itu, dapat mempersingkat waktu persiapan untuk serangan pesawat berikutnya, meningkatkan efisiensi untuk menyiapkan pesawat tempur, dan memenangkan keuntungan di medan perang.

Sekitar tengah hari, pesawat tempur Angkatan Udara siap untuk serangan mendadak, saat mereka bersama dengan beberapa jet tempur Angkatan Laut, lepas landas dan melanjutkan pelatihan di area misi yang ditentukan.

Pertukaran dukungan lintas-layanan dan lintas-organisasi, adalah bagian penting dari dukungan logistik operasi bersama.

Artinya, pesawat tempur Angkatan Udara dapat menggunakan lapangan terbang Angkatan Laut, dan sebaliknya.

Dengan lebih banyak lapangan terbang yang tersedia untuk dipilih bagi kedua angkatan ini, akan meningkatkan fleksibilitas taktis dan operasi, dan membawa keuntungan dalam pertempuran.

Selain jet tempur Su-30, Angkatan Udara dan Angkatan Laut PLA juga mengoperasikan beberapa jenis pesawat tempur yang lain, termasuk jet tempur J-10 dan J-11, pengebom tempur JH-7, pengebom H-6, dan pesawat peringatan dini KJ-500.

Meskipun versi pesawat yang digunakan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut sedikit berbeda, staf darat tidak memiliki masalah besar dalam menyelesaikan pemeriksaan dasar, pemeliharaan, dan pemuatan ulang amunisi. (GT)

Komentar