Selasa, 11 Juni 2024 12:0:51 WIB

CMG Mempersembahkan Program Meriah untuk Merayakan Festival Perahu Naga
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Salah satu cuplikan adegan di program khusus CMG untuk merayakan Festival Perahu Naga (CMG)

Yichang, Radio Bharata Online - China Media Group (CMG) mempersembahkan program meriah khusus untuk merayakan Festival Perahu Naga tradisional Tiongkok di berbagai platform, dalam produksi audiovisual yang memadukan pertunjukan penuh warna dengan pemandangan alam yang indah.

Festival Perahu Naga, yang juga dikenal sebagai Festival Duanwu, adalah hari libur tradisional Tiongkok pada hari kelima bulan kelima dalam kalender lunar Tiongkok, yang jatuh pada hari Senin tahun ini, dan merupakan hari libur untuk menghormati penyair patriotik ternama, Qu Yuan (340-278 SM).

Program khusus untuk siaran festival ini difilmkan di Kota Yichang, kampung halaman Qu Yuan. Program itu menggunakan teknologi modern untuk memadukan keindahan lanskap lokal dengan pertunjukan artistik, menyajikan pertunjukan yang sarat dengan budaya Yichang.

Dengan empat tema, yakni "kampung halaman saya", "cinta saya", "impian saya" dan "negara saya" yang disorot, program CMG menampilkan budaya tradisional Tiongkok melalui puisi, opera, tarian, musik rakyat, dan seni bela diri.

Puisi dan musik rakyat merupakan inti dari produksi, yang difilmkan di tepi Sungai Yangtze, yang dengan terampil memadukan pemandangan yang luar biasa dengan puisi yang merdu untuk memberikan pengalaman audio-visual yang imersif bagi para penonton.

Beberapa aktor terkenal Tiongkok, termasuk Tang Guoqiang dan Wang Luoyong, membacakan puisi yang secara harmonis menafsirkan dialog yang menyentuh hati antara dunia kuno dan modern.

Opera, nyanyian, dan tarian jalanan juga ditampilkan selama siaran khusus untuk menyoroti warisan budaya tradisional Tiongkok.

Film pendek "Hui Jia Guo Jie" (secara harfiah berarti "Pulang ke Rumah untuk Festival Perahu Naga") menceritakan kisah menyentuh tentang keturunan Qu Yuan di Desa Wanguji, Kota Yichang dan Baojianli, Kota Changhua, wilayah Taiwan, yang telah menelusuri jejak leluhur mereka untuk merayakan festival ini selama tujuh tahun berturut-turut, yang merupakan perwujudan dari harapan yang tulus dari para rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan yang menanti-nanti reuni tersebut.

Dalam program festival khusus tahun lalu, sebuah karya paduan suara Prancis, "Si j'allais en Chine", yang dibawakan bersama oleh paduan suara anak-anak Prancis dan Tiongkok melalui sambungan video, sangat populer di kalangan penonton.

Karena tahun 2024 menandai peringatan 60 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Prancis, anak-anak muda Prancis diundang untuk menikmati festival di Tiongkok. Mereka mengunjungi situs-situs bersejarah yang terkenal dan merasakan kebiasaan Festival Perahu Naga.

Selama program berlangsung, anak-anak Tiongkok dan Prancis menyanyikan lagu "Ge Sheng Yu Wei Xiao" (secara harfiah berarti "Lagu dan Senyuman") bersama-sama, yang menunjukkan persahabatan yang mendalam melintasi batas dan dalam jangka waktu yang lama.

Program khusus ini ditayangkan di berbagai platform termasuk CCTV-1 Channel, CCTV-3 Channel, CCTV-15 Channel, yangshipin.cn, cnr.cn, cctv.com pada hari Senin (10/6) malam.

Komentar

Berita Lainnya