Selasa, 26 Oktober 2021 10:41:42 WIB

Positif Covid-19 RI Bertambah 611 Kasus, Meninggal Dunia 35
Tiongkok

Dewi Kinar Lestari

banner

lustrasi Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/ Safir Makki)

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 611 pada hari ini, Selasa (26/10). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.241.090 sejak pertama kali pandemi diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Dari total kasus positif, sebanyak 4.084.831 orang di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 1.141 dari hari sebelumnya.

Kemudian 143.270 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19 bertambah 35 dari hari sebelumnya.

Sementara kasus aktif Covid-19 kini menjadi 12.989 orang atau turun 565 dari hari sebelumnya. Spesimen yang diperiksa sebanyak 259.064 sampel.

Penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air sudah tidak sebanyak Juli-Agustus lalu ketika terjadi lonjakan. Namun, pemerintah tak mau masyarakat euforia berlebihan.

Pemerintah ingin semua lapisan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan PPKM di daerah masing-masing. Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun dilanjutkan.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan pernah mengatakan bahwa PPKM akan terus diterapkan selama virus corona menjadi pandemi.

Pemerintah sejauh ini pun tengah mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan kasus di akhir tahun. Berkenaan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Terbaru, Kemenkes menyatakan lonjakan kasus covid-19 gelombang ketiga merupakan suatu keniscayaan atau pasti terjadi. Akan tetapi, Kemenkes belum bisa memprediksi seberapa tinggi lonjakan kasus mendatang.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi bicara demikian berkaca dari ledakan kasus Covid-19 di beberapa negara.

Sejumlah negara mengalami lonjakan kasus virus corona. Di antaranya Rusia, Inggris, Jerman, China, Singapura, Belgia, Slovenia, Polandia, hingga Republik Ceko.

Komentar

Berita Lainnya