Senin, 11 Juli 2022 16:10:47 WIB

Menlu Tiongkok Wang Yi Membahas 30 Tahun Kerja Sama Tiongkok-ASEAN
Tiongkok

Andy Qiu

banner

Foto: Fikrie Fajrian / Bharata Online

Setelah menghadiri Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 (G20 Foreign Ministers' Meeting) di Bali pada tanggal 7-8 Juli lalu, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi hari ini (11/7) berada Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk memberikan pidato kebijakan dan rencana kerja sama Tiongkok-ASEAN ke depan.

\r\n\r\n

Diawali dengan ucapan selamat hari jadi ASEAN yang ke-55, Wang Yi menyampaikan bahwa hubungan baik antara Tiongkok dan ASEAN telah terjalin selama 30 tahun dan kini telah masuk dalam jalur cepat.

\r\n\r\n

Yang paling menyemangati adalah Tiongkok merupakan yang pertama menjadi mitra strategis ASEAN, yang pertama menandatangai perjanjian persahabatan dan kerjasama di Asia Tenggara, yang pertama memulai berdiskusi dengan ASEAN, yang pertama dengan tegas memberikan dukungan sentralitas ASEAN dan kerja sama regional. Tiongkok juga adalah yang pertama menyatakan bersedia menandatangani pernyataan tanpa senjata nuklir Asia Tenggara.

\r\n\r\n

Yang paling mengharukan adalah Tiongkok dan negara-negara ASEAN bersatu dalam melawan pandemi. Ketika Tiongkok diserang pandemi, negara-negara ASEAN langsung menyampaikan solidaritas dan menyumbangkan uang dan barang untuk membantu Tiongkok. Ketika saudara-saudara di ASEAN diserang pandemi, Tiongkok melakukan yang terbaik untuk membantu, termasuk membagikan pengalaman dalam menghadapi pandemi dan memberikan bantuan vaksin secara tepat waktu. Solidaritas kita dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah bentuk nyata persahabatan kita yang mendalam. Kita telah memberikan contoh yang baik dalam bekerja sama melawan virus.

\r\n\r\n

Yang paling menggemparkan adalah kerja sama ekonomi dan perdangangan Tiongkok dan ASEAN yang bertumbuh begitu pesat. Tiongkok dan ASEAN telah menjadi mitra kerja sama ekonomi dan perdagangan yang terbesar antara keduanya. Dalam 30 tahun terakhir, nilainya meningkat 100 kali lipat, mencapai 310 Milyar Dolar Amerika.

\r\n\r\n

Di bidang infrastruktur dan transportasi, jalur kereta Tiongkok-Laos telah beroperasi. Kereta cepat Jakarta-Bandung, kereta Tiongkok-Thailand, kawasan industri Tiongkok-Indonesia dan Tiongkok-Malaysia, dan proyek Sabuk Jalan lainnya segera menyusul.

\r\n\r\n

Yang paling menakjubkan adalah kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang keamanan menunjukkan proses yang mantap dengan diimplementasinkannya Deklarasi Prilaku (DOC) secara penuh dan perkembangan positif dari konsultasi Pedoman Prilaku (COC), perselisihan dan ketidaksepahaman telah diselesaikan dengan baik. Situasi di atas laut juga terus stabil dan tidak pernah ada masalah dengan kebebasan pelayaran dan penerbangan. Kerja sama militer dan keamanan telah diperdalam. Kerja sama yang bermanfaat di bidang keamanan non tradisional seperti anti terorisme, respon perubahan iklim, keamanan siber, melawan kejahatan lintas negara, antisipasi dan penanganan bencana juga terus menjadi semakin intens dan baik.

Komentar

Berita Lainnya