Senin, 15 Februari 2021 11:25:26 WIB
5 Milyar Yuan, 3 Hari
Teknologi
Agsan Prawira
Film Box Office Tiongkok
1,7 milyar, 3,6 milyar, 5 milyar yuan RMB, merupakan rekor box office pasar perfilman Tiongkok selama tahun baru Imlek ini terus dipecahkan, bahkan diketahui semua tiket telah habis terjual jauh sebelum lmlek. Walaupun setiap bioskop diwajibkan pembatasan jumlah penonton dari 50% kapasitasnya, pasar film Tiongkok tetap memperlihatkan tren pertumbuhan yang meroket, apa lagi film-film yang ditayangkan dalam liburan ini semuanya adalah film buatan Tiongkok, ini memberikan harapan besar kepada dunia perfilman Tiongkok. Peningkatan penghasilan dari penjualan tiket tidak hanya menjadi kabar baik bagi pasar perfilman Tiongkok, tapi juga adalah lambang terpulihnya ekonomi Tiongkok secara keseluruhan.
Tahun 2020 adalah tahun yang tidak mudah bagi Tiongkok, maupun bagi pasar film Tiongkok. Karena pandemi Covid-19, bioskop di seluruh negeri tertutup selama setengah tahun termasuk liburan tahun baru Imlek tahun lalu, sehingga industri film mengalami kerugian serius. Sesudah wabah terkendali, dan sejalan dengan diterapkannya kebijakan terkait pemulihan ekonomi, bioskop di seluruh negeri pun mulai dibuka secara bertahap. Terhitung 31 Desember 2020, box office di pasar perfilman Tiongkok melampaui 20 milyar yuan RMB. Meskipun angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun hasil box office film buatan Tiongkok menyumbang 83,72% dari total box office. Tak mudah diraih hasil ini pada saat yang sulit ini. Pada tahun 2020, pendapatan tahunan box office film Tiongkok melampaui Amerika Utara dan menduduki nomor satu di dunia. Meskipun target bersejarah ini dicapai dengan latar belakang khusus, namun tetap membuktikan vitalitas besar pasar film Tiongkok.
Kenapa pasar film Tiongkok dapat mencapai hasil yang memuaskan? Karena kebijakan makro pemerintah Tiongkok untuk mencegah dan mengendali wabah serta mendukung pemulihan industri film terbukti efektif, sekaligus membuktikan antusiasme masyarakat terhadap film bioskop tidak melemah bahkan meningkat. Ini juga menandai kecenderungan perkembangan industri film Tiongkok tak dapat dibendung. Pandemi tidak hanya membawa "tantangan" bagi industri film, tetapi juga memberikan "peluang". Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, industri perfilman Tiongkok berada dalam periode transisi penyesuaian struktural dan restrukturisasi industri di mana uang panas mereda. Maka para insan perfilman Tiongkok menggunakan "periode jendela kosong" selama pandemi untuk menciptakan karya baru dan menjelajahi jalur baru integrasi media, mempercepat proses transisi ini. Hanya dengan kualitas karya yang tinggi, barulah secara bertahap membentuk pasar film yang sehat dan memperoleh kepercayaan dari para penonton.
Tahun ini, di latar belakang “merayakan tahun baru imlek di tempat bekerja”, bioskop menjadi tempat rekreasi dan hiburan utama bagi masyarakat. Hanya dengan ketat menjalankan protokol pencegahan dan pengendalian wabah, para penonton baru dapat menikmati film dengan santai. Untuk menyambut puncak penayangan film Tahun Baru Imlek ini, bioskop-bioskop di berbagai tempat telah melakukan persiapan penuh untuk pencegahan dan pengendalian epidemi. Di teater-teater besar, selain tindakan "rutin" seperti menscan kode kesehatan, mengukur suhu tubuh, menyediakan fasilitas pembersih tangan, dan secara teratur melakukan disinfeksi dan pembersihan, beberapa teater juga memasang mesin penjual masker di lobi sebagai tanggapan atas kasus-kasus di mana penonton lupa memakai masker. Selain itu, banyak bioskop juga menyiapkan ruang karantina, kalau menemukan orang yang demam, dia akan langsung dikarantina dan diamati pada waktu pertama.
Pasar perfilman Tiongkok yang mencapai hasil baik dalam liburan Imlek ini juga melambang "terpulih sepenuhnya" ekonomi Tiongkok. Pasar film Tiongkok yang makmur sebenarnya membuktikan tren baik perkembangan ekonomi Tiongkok saat ini. Hasil yang dicapai dengan susah payah ini tak terpisahkan dengan kemampuan pembenahan sosial yang baik, sistem sosial yang unggul, serta semangat ilmiah penanganan wabah. Semoga pasar perfilman Tiongkok tahun ini terus makmur seperti di liburan Imlek ini, dan memberikan daya pengerak yang kuat untuk pemulihan ekonomi Tiongkok pada tahun ini.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB