Selasa, 25 Juli 2023 13:55:34 WIB
Menurut data bea cukai setempat
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Chen Zihao, Direktur perdagangan luar negeri dari sebuah perusahaan makanan di Liuzhou, pusat produksi Luosifen (CMG)
Liuzhou, Radio Bharata Online - Pembuat Luosifen dari Tiongkok, hidangan bihun lokal yang terkenal dengan aroma menyengat dan rasanya yang unik, memanfaatkan meningkatnya selera masyarakat luar negeri akan kelezatannya.
Dikenal dalam bahasa Inggris sebagai "mi beras siput", hidangan ini berasal dari Kota Liuzhou di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, dan terlepas dari julukannya, hidangan ini tidak mengandung siput.
Aromanya yang kuat berasal dari rebung yang difermentasi yang ditaburkan di atas mie yang direbus dalam kuah kaldu berbahan dasar siput sungai yang pedas. Topping klasik lainnya adalah kacang tanah, lobak kering, dan kacang panjang.
Setelah memenangkan hati dan perut orang Tionghoa dalam beberapa tahun terakhir, sensasi makanan ini sekarang menemukan basis penggemar yang terus bertambah di negara-negara lain yang menyukai masakan pedas dan asam.
"Beberapa orang asing tertarik dan ingin mencoba produk kami, terutama mereka yang berada di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Kamboja, dan Thailand, yang memiliki budaya makan yang mirip dengan Tiongkok. Orang-orang di wilayah ini menyukai makanan pedas dan asam seperti Luosifen," kata Chen Zihao, Direktur perdagangan luar negeri dari sebuah perusahaan makanan di Liuzhou, pusat produksi Luosifen.
Untuk memastikan pengiriman yang tepat waktu dan hemat biaya kepada pelanggan luar negeri yang lapar, beberapa produsen memilih untuk mendirikan gudang di pasar luar negeri setempat.
"Mie Luosifen adalah barang yang berat dan bernilai rendah yang tidak cocok untuk pengiriman udara langsung. Dengan mendirikan gudang di luar negeri di pasar lokal, pesanan yang dilakukan di Malaysia bagian barat dapat dikirim keesokan harinya," ungkap Hu Chunyang, Manajer departemen bisnis luar negeri dari produsen Luosifen kemasan lainnya.
Menurut data bea cukai setempat, di tengah meningkatnya popularitas mie di luar negeri, ekspor Luosifen dari Liuzhou melonjak hampir 50 persen dalam lima bulan pertama tahun ini.
"Pada periode Januari-Mei, Bea Cukai Liuzhou mengawasi 305 batch ekspor Luosifen senilai total hampir 50 juta yuan (sekitar 105 miliar rupiah). Jumlah tersebut mewakili peningkatan 47 persen karena ekspor mempertahankan momentum positif," jelas Huang Xu, Wakil Komisioner Bea Cukai Liuzhou.
Terdaftar sebagai warisan budaya non benda Guangxi pada tahun 2008, Luosifen adalah salah satu makanan siap saji terlaris selama epidemi virus corona di Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
