Selasa, 8 Agustus 2023 9:31:31 WIB
Media Australia
International
Endro

Tumpukan tas terlihat saat pramuka bersiap meninggalkan jambore di Korea Selatan lebih awal. (Sumber: JTBC/CNN)
SEOUL, Radio Bharata Online – Pemerintah Korea Selatan menyatakan evakuasi terhadap seluruh peserta World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Dunia 2023. Tindakan evakuasi dilakukan karena badai topan diperkirakan akan menerjang wilayah perkemahan itu.
Jambore Pramuka Dunia 2023 digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.
Seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan, Kim Sung-ho, mengatakan, bahwa sekitar 36.000 peserta akan dibawa dengan bus ke tempat-tempat yang lebih aman yang tidak berada di jalur topan.
Pemerintah lokal pada Senin pagi (7/8) mengatakan, badai topan akan melintasi dan menghancurkan perkemahan besar mereka dengan angin dan hujan.
Jambore tingkat Dunia ini diikuti oleh sekitar 40.000 pramuka dari 155 negara.
Jauh sebelum badai topan diumumkan, sejumlah negara telah menarik peserta karena cuaca panas yang menyengat, dan persiapan yang dinilai tidak memadai dalam event 4 tahunan itu.
Meskipun pemerintah dan penyelenggara telah berjanji bahwa keselamatan peserta adalah prioritas utama, bahaya Topan Khanun yang akan mencapai Korea Selatan selatan pada Kamis pagi (10/8), dengan angin kencang dan hujan lebat, memaksa evakuasi menyeluruh terhadap peserta jambore.
Media Australia, ABC melaporkan, kontingen Australia menjadi pasukan terbaru yang meninggalkan perkemahan, dengan alasan risiko topan.
Sementara kontingen AS, Inggris dan Singapura telah lebih dulu angkat kaki karena udara panas. Mereka akan tinggal di pangkalan militer Amerika Serikat dan beberapa hotel di ibu kota Seoul.
Konser K-pop yang semula akan diadakan di perkemahan pada hari Minggu, ditunda hingga Jumat, dan akan diadakan di stadion olahraga yang berjarak sekitar 53 km jauhnya.
Penyelenggara mendapat kritik dari orang tua dan masyarakat, karena dinilai gagal mengantisipasi panas. (TheGuardian)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
