Rabu, 10 Maret 2021 7:43:40 WIB

30th Anniversary Hubungan Dialog ASEAN-Tiongkok Apa saja Kontribusi Tiongkok untuk ASEAN?
Teknologi

Kinar Lestari - Bharata Online

banner

HE Dato Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN

Bharata Online -  HE Dato Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN pada upacara pembukaan dan seminar online dalam perayaan 30th Anniversary Hubungan Dialog ASEAN-Tiongkok yang diadakan secara virtual pada Selasa (9/03/ 2021) mengatakan “Seperti yang kita ketahui, luas dan dalamnya Plan of Action to Implement the ASEAN-Tiongkok Strategic Partnership for Peace and Prosperity (2021-2025) yang mencakup lebih dari 200 aspek kerja sama di tiga Pilar Komunitas ASEAN merupakan bukti dinamika kemitraan ASEAN – Tiongkok ”.

Dibidang ekonomi, secara konkret Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN sejak tahun 2009. Perdagangan dengan Tiongkok meningkat dua kali lipat dari USD 235 miliar pada 2010 menjadi USD 507 miliar pada 2019. Bahkan pandemi COVID-19 yang telah memporak-porandakan perekonomian di seluruh dunia gagal meredam kekuatan ekonomi Tiongkok, sehingga hubungan ekonomi bilateral ASEAN – Tiongkok tetap berjalan baik.

 

Sebagai informasi, volume perdagangan antara ASEAN dan Tiongkok untuk paruh pertama tahun 2020 meningkat sebesar 2,2%. Alhasil, ASEAN dan Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain untuk pertama kalinya.

Dalam kesempatan virtual meeting, HE Dato Lim Jock Hoi mengatakan, “Tiongkok juga merupakan investor utama di wilayah ASEAN. Aliran investasi asing langsung (FDI) dari Tiongkok ke ASEAN meningkat 185% dari AS DELIVERED 3 USD 3,6 miliar pada 2010 menjadi USD 9,1 miliar pada 2019.  Tiongkok adalah sumber FDI terbesar keempat di antara Mitra Wicara ASEAN, setelah Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa.

Sementara itu secara khusus, dukungan dan investasi Tiongkok di Jaringan Kota Cerdas ASEAN dan Strategi Urbanisasi Berkelanjutan ASEAN tentu akan disambut baik untuk membantu ASEAN pulih lebih cepat dari pandemi COVID-19, dan juga untuk membangun Komunitas ASEAN yang lebih kuat, berkelanjutan, dan tangguh.

Demikian pula, mensinergikan Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 (MPAC 2025) dengan Belt and Road Initiative juga akan memacu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan infrastruktur ASEAN dan transportasi multimoda sekaligus meningkatkan konektivitas kita dengan Tiongkok”.

HE Dato Lim Jock Hoi mengatakan, “Pandemi COVID-19 adalah ancaman terbesar bagi generasi kita. Dengan teman baik seperti Tiongkok, ASEAN telah mampu menahan diri dalam menyikapi ancaman ini”. Ia juga berterima kasih atas dukungan dan kontribusi Tiongkok untuk COVID-19 ASEAN Response Fund dan inisiatif untuk membentuk Cadangan Perlengkapan Medis ASEAN Plus Three. Ketersediaan dan pasokan vaksin Tiongkok juga akan mempercepat pembukaan kembali perekonomian regional.  HE Dato Lim Jock Hoi berharap kemitraan ASEAN-Tiongkok kedepannya dapat lebih diperkuat lagi.

 

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner