Sabtu, 17 Desember 2022 11:14:0 WIB
Kasus Covid-19 Bertambah 1.451, Terbanyak di DKI
Indonesia
Endro
Ilustrasi Tes Antigen (Dok Bharata Online)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Angka kasus Covid- 19 di Indonesia, pada Jumat (16/12), tercatat bertambah 1.451, dengan tambahan kasus paling banyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta.
Menurut data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta, pada Jumat (16/12), menjadi provinsi dengan kasus baru Covid-19 paling banyak, yakni dengan 485 kasus, disusul oleh Jawa Barat dengan 365 kasus baru, dan Jawa Timur dengan 136 kasus baru.
Jumlah akumulatif kasus korona di Indonesia sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya menjadi 6.707.504 kasus. Pasien Covid-19 yang sudah sembuh tercatat bertambah 2.806 orang menjadi total 6.515.100 orang sejak awal pandemi sampai sekarang.
Tambahan jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus korona, paling banyak juga berasal dari DKI Jakarta (1.179 orang), disusul oleh Jawa Barat (441 orang), dan Banten (315 orang).
Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi hingga dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus korona penyebab Covid-19 beserta varian-variannya.
Selain itu, pemerintah meminta warga menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus korona saat berada di tempat umum, minimal dengan memakai masker.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jakarta Jumat mengatakan, “tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaan.”
Tetapi meskipun tidak ada pembatasan, Muhadjir menekankan, masyarakat tetap wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid- 19. Pada prinsipnya, untuk tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh jajaran Polri bersama TNI, akan terus waspada dalam melakukan pengamanan. Polri juga akan melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan untuk ikut berperan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. (KoranJakarta)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB